BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) Tahun 2025 di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten.
Kegiatan tersebut berlangsung dari 11-14 September 2025 di Aula Mandala Saba Ir. H Djuanda, Kampus II Unpas. Dihadiri oleh 40 perguruan tinggi yang diwakili satu delegasi mahasiswa dari masing-masing kampus.
LKMM merupakan agenda dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemdiktisaintek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiwaan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan berbagai kegiatan kemahasiswaan melalui perguruan tinggi.

Latihan keterampilan tersebut memiliki empat tingkat yakni pra dasar, dasar, menengah, dan lanjut. Khusus untuk tingkat menengah, mahasiswa mendapat pembekalan materi dan keterampilan berdurasi 50 jam.
Wakil Rektor Bidang Belmawabud Unpas, Prof. Dr. Cartono, M.Pd., M.T. saat membuka acara menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan sarana dalam mengembangkan potensi mahasiswa.
Menurutnya, kolaborasi menjadi hal penting dalam menghadapi perkembangan zaman. Sehingga, pertemuan mahasiswa antar kampus melalui kegiatan LKMM menjadi ajang tukar pikiran, gagasan, dan prospek membangun masa depan.

“Selain menjadi investasi ilmu, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun jejaring, kolaborasi, serta menambah kompetensi,” paparnya, Kamis (11/9/2025).
Kompetensi tambahan untuk mahasiswa sangat diperlukan, tidak hanya belajar di ruang perkuliahan. Melalui LKMM, diharapkan akan menumbuhkan semangat dalam upaya memperkuat peran pendidikan.
“Bangun kerangka berpikir Anda untuk terus maju ke depan, serta perkuat literasi. Melalui literasi, maka Anda akan pandai membaca, memahami, dan memaknai sesuatu,” ujarnya.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T. dalam sambutannya mengatakan, LKMM merupakan upaya dari Kemdiktisaintek dalam mewujudkan Asta Cita Pembangunan Nasional melalui penguatan kapasitas manajerial, kepemimpinan, dan karakter mahasiswa.
“Kegiatan ini sejalan dengan motto ‘Kampus Berdampak’ yang menempatkan mahasiswa sebagai aktor perubahan,” ungkapnya.
Mahasiswa tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, namun perannya sangat penting dalam memecahkan berbagai persoalan di masyarakat.
Ia berpesan, bahwa mahasiswa yang berkesempatan mengikuti pelatihan tersebut untuk bersungguh-sungguh dan berkomitmen, karena akan menjadi momen berharga dalam perjalanan kepemimpinan mahasiswa.

“Peserta LKMM-TM merupakan sebuah pengakuan atas potensi dan dedikasi yang telah ditunjukkan melalui organisasi kemahasiswaaan di kampus masing-masing,” tegasnya.
Delegasi mahasiswa dari Unpas, Lulita Sauman Nur Fajriah mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi serta menyambut positif kegiatan tersebut.
“Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional Unpas, saya sangat mengapresiasi kesempatan mengikuti LKMM Tingkat Menengah. Semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, manajemen, dan kontribusi nyata bagi kampus maupun masyarakat,” pungkasnya. (RicoB)
