BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan (Unpas) sepakat menerima pembaruan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, berdasarkan Nota Kesepahaman tentang Pendayagunaan Sumber Daya Perguruan Tinggi dalam Rangka Mendukung Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Kabupaten Merauke.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan di Ruang Rapat Rektorat, Kampus II Unpas, Senin (3/11/2025). Pembaruan kerja sama ini akan berlaku selama tiga tahun ke depan hingga 2028.
Terjalinnya mitra antara Unpas sebagai lembaga pendidikan dengan pemerintah daerah, diharapkan akan membentuk efektivitas, kreatifitas, dan mutu yang berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sesuai dengan tujuan kerja sama yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik di Kabupaten Merauke.
Rektor Unpas, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. mengatakan, bahwa Unpas sebagai perguruan tinggi punya komitmen kuat dalam mengimplementasikan keilmuan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dorong Kemitraan Keberlanjutan
Kemitraan yang telah dijalin selama satu tahun sebelumnya menurut Rektor, membuktikan bahwa Unpas mendapat kepercayaan untuk menerapkan kerja sama yang berkelanjutan dengan Pemkab Merauke.
“Kemitraan yang telah disepakati pada 2024 lalu, kini diperbarui kembali. Tentu sinergi ini merupakan momen baik yang diharapkan akan memberi dampak positif di masa mendatang,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang dimiliki Unpas dapat dioptimalkan sebagai mitra strategis, terutama dalam merancang berbagai program pembangunan berbasis riset, dan pemberdayaan masyarakat.
“Setelah penandatanganan PKS ini, harus segera dilaksanakan guna mendorong percepatan program, pembangunan, dan pemanfaatan potensi yang ada di Kabupaten Merauke,” ungkapnya.

Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, S.H., LL.M. menyebut, bahwa kerja sama dengan Unpas meliputi aspek penting pembangunan pemerintah daerah, sesuai dengan pelaksanaan program Asta Cita Presiden RI di Kabupaten Merauke.
“Kerja sama dengan Unpas mencakup penataan ruang, serta kegiatan survei pemetaan sosial dan ekonomi yang bertujuan memperkuat program pembangunan daerah,” jelasnya.
Saat ini, Pemkab Merauke tengah melakukan berbagai perencanaan pembangunan terutama untuk menciptakan ketahanan pangan nasional, pembangunan infrastruktur akses jalan, dan gerbang ekonomi.

Berdasarkan paparannya, kabupaten yang memiliki luas 45.013,35 km2 dengan penduduk berjumlah 255.168 jiwa ini, merupakan daerah potensial di sektor perkebunan, pertanian, dan perikanan.
“Melalui kerja sama ini, membuka juga peluang program tugas belajar bagi putra-putri kami untuk berkuliah di Unpas. Setelah menyelesaikan kuliah, mereka diharapkan dapat kembali dan berperan aktif membangun daerahnya,” katanya.
Sambut Baik Kerja Sama dalam Bidang Pendidikan
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, PPM, Kewiraswastaan, Kerja Sama, dan Dana Usaha Unpas, Prof. Dr. H. M. Budiana, S.IP., M.Si. menyambut baik rencana tugas belajar dari Bupati Merauke. Ia mengatakan, Unpas siap memfasilitasi berbagai keperluan akademik, terutama terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Senada dengan Prof. Budiana, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, Alumni, Agama, dan Budaya (Belmawabud) Unpas, Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd, M.T. menjelaskan, bahwa kegiatan perkuliahan saat ini bisa dilakukan dengan berbagai macam moda pembelajaran, salah satunya melalui mekanisme jarak jauh.

“Saat ini Unpas sudah melaksanakan perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), sehingga ini menjadi alternatif dalam kegiatan perkuliahan yang tidak terbatas oleh jarak, ruang, dan waktu,” jelasnya.
Kerja sama antara Unpas dan Pemkab Merauke di antaranya meliputi pengembangan SDM, implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, asistensi teknik dan studi penelitian, praktik kerja, serta pemberdayaan masyarakat.
Kemitraan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam rangka memperkuat sinergi dunia akademik dan sektor pemerintahan. Selain itu, menjadi kolaborasi yang mampu menjadi solusi dan melahirkan inovasi dalam rangka pembangunan daerah. (RicoB)
