BANDUNG, unpas.ac.id — Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas) menggelar Upacara Pengambilan Sumpah Dokter Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 di Grand Tjokro Hotel Bandung, Senin (10/11/2025).
Upacara yang bertepatan dengan Hari Pahlawan tersebut menjadi momen bersejarah bagi 32 dokter baru lulusan pertama FK Unpas yang resmi menyandang gelar dokter setelah melewati proses panjang pendidikan dan ujian kompetensi nasional.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan sekaligus Pembina YPT Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Sekretaris YPT Pasundan Dr. Cece Suryana, S.H., M.M., Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Belmawabud Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., Dekan FK Unpas Prof. Dr. Wiryawan Permadi, dr., Sp.OG (K), Wakil Dekan Belmawabud FK Unpas dr. Helmi Rosa Gunadi, M.KK. serta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) adalah Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)-Onk, DMAS.

Kemudian hadir juga Komite Kerja Sama Fakultas Kedokteran Unpad, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ketua IDI Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Perwakilan dari Dinas Kota Cimahi, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Direktur Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi, Perwakilan dari RSUD Bandung Kiwari, Perwakilan dari Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat, Direktur Rumah Sakit Pasundan, beserta tamu undangan lainnya.
Profesionalisme dan Integritas Sebagai Landasan Profesi Dokter

Dekan FK Unpas Prof. Dr. Wiryawan Permadi, dr., Sp.OG (K) yang membuka secara resmi upacara pengambilan sumpah dokter dan memimpin pembacaan sumpah ini menekankan bahwa sumpah dokter bukan sekadar formalitas, tetapi janji moral yang harus terus diingat dan diamalkan.
“Sumpah itu merupakan janji yang mengikat agar kita bekerja profesional, menjunjung tinggi moral, etika, integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Profesi dokter bukan hanya tentang ilmu dan keterampilan, tetapi juga kepedulian terhadap nyawa manusia,” tegas Prof. Wiryawan.
Ia menambahkan, FK Unpas merasa bangga atas capaian para dokter muda yang telah menunjukkan dedikasi dan ketekunan selama masa pendidikan. “Jadikan profesi dokter sebagai ladang amal dan pengabdian sepanjang hayat,” pesannya.
Sebanyak 32 Mahasiswa Lulus Uji Kompetensi Nasional

Wakil Dekan Belmawabud FK Unpas sekaligus Ketua Pelaksana acara, dr. Helmi Rosa Gunadi, M.KK., melaporkan bahwa seluruh lulusan telah melewati berbagai tahapan pendidikan profesi kedokteran dengan dedikasi tinggi. Dari hasil Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Agustus 2025, FK Unpas meraih tingkat kelulusan 96,97 persen pada ujian pertama kali.
“Capaian ini bukan hanya keberhasilan mahasiswa, tetapi juga ujian bagi institusi. Kami bersyukur FK Unpas mampu membuktikan kualitas pendidikannya,” ujar dr. Helmi.

Adapun peraih prestasi terbaik antara lain:
- Peraih IPK tertinggi: dr. Feriannisa Noor Azkia (3.90)
- Nilai CBT tertinggi: dr. Salma Nurul Izzah (90.00)
- Nilai OSCE tertinggi: dr. Muhammad Luthfi Rafshanzany (92.83)
Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. menyampaikan rasa bangga atas lahirnya 32 dokter pertama dari FK Unpas. Ia menegaskan bahwa profesi dokter merupakan panggilan kemanusiaan yang menuntut integritas dan empati di tengah kemajuan teknologi dan tantangan dunia kesehatan.
“Jadilah dokter yang rendah hati, belajar sepanjang hayat, dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman. Profesi dokter bukan pekerjaan, tetapi pengabdian,” ujar Rektor Unpas.

Sementara itu, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Didi Turmudzi mengucapkan selamat kepada seluruh dokter baru dan memuji ketekunan mereka selama menempuh pendidikan. Prof. Didi juga menyebut bahwa tahun depan FK Unpas sudah bisa menerima lebih dari 100 mahasiswa
“Selamat kepada para dokter baru yang secara susah payah mendapatkan gelarnya karena perjuangan di Fakultas Kedokteran sangat berat,” ungkapnya.

Perwakilan dokter baru, dr. Mohamad Dafa Gifari, menyampaikan rasa haru dan syukur mewakili rekan-rekannya.
“Hari ini bukan sekadar seremoni, tapi penanda perjalanan panjang penuh perjuangan, air mata, dan doa. Kini kami resmi menyandang gelar dokter bukan karena kecerdasan semata, tetapi keteguhan hati untuk tidak menyerah,” ucapnya dengan penuh emosi.
Ia menutup sambutannya dengan doa agar para dokter baru selalu berpegang pada sumpah dan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkah pengabdian.
Dengan terselenggaranya Sumpah Dokter Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 ini, FK Unpas meneguhkan komitmennya untuk terus mencetak dokter yang unggul, berintegritas, serta berjiwa sosial tinggi demi kemajuan kesehatan bangsa. (Rani)
