BANDUNG, unpas.ac.id – Alumnus Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Universitas Pasundan (Unpas) yang juga menjabat sebagai Plt. Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) Dr. Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han. menyampaikan sambutan mewakili para wisudawan dalam momen sakral wisuda Unpas.
Dalam pidatonya yang penuh semangat dan makna, Dr. Hilman menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan gerbang awal untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Hari ini saya mendapatkan kepercayaan berdiri di sini mewakili rekan-rekan wisudawan dan wisudawati menyampaikan sambutan dalam salah satu momen bersejarah dalam perjalanan hidup kita,” ucap Dr. Hilman Hadi di hadapan para wisudawan, sivitas akademika, serta tamu undangan Unpas, Sabtu (24/5/2025).
Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan menyelesaikan pendidikan tinggi tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama keluarga, serta para dosen dan seluruh unsur akademik Unpas.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua, pasangan, anak-anak, serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Terima kasih juga kepada pimpinan universitas, fakultas, dan seluruh sivitas akademika Unpas atas bimbingan dan pengajaran selama ini,” ungkapnya.
Sebagai lulusan Unpas, Dr. Hilman merasa bangga menjadi bagian dari institusi pendidikan yang telah terakreditasi Unggul serta dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga mengapresiasi moto Unpas yang menanamkan karakter unggul dan masagi, yakni Pengkuh Agamana, Luhung Elmuna, dan Jembar Budayana.
“Unpas telah membekali kami tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tapi juga nilai-nilai karakter dan kebudayaan yang kuat, yang menjadi bekal dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kompetensi yang harus dimiliki lulusan di era saat ini, seperti kemampuan berpikir kritis dan kreatif, komunikasi efektif, serta kolaborasi dalam kerja tim. Ia berharap semua lulusan Unpas dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
“Wisuda ini adalah modal untuk mengatakan kebenaran dan berbuat kebaikan. Mari kita jadikan momen ini untuk memperkuat semangat belajar, berkontribusi, dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” tutupnya. (Rani)

