BANDUNG, unpas.ac.id – Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas), Aida Laila, berhasil meraih Juara Tiga Duta Baca Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2025 pada ajang Final Pemilihan Duta Baca Jabar yang digelar di Aula Graha Pustaloka Dispusipda Jabar, Kamis (27/11/2025).
Aida Laila mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam ajang tersebut berawal dari hobinya membaca dan menulis. “Saya ingin hobi ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. Saya percaya literasi yang kuat bisa menjadi pondasi untuk mewujudkan masyarakat yang literat,” ujarnya.
Menurutnya, membaca memiliki peran penting bagi generasi muda, bukan hanya sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga sebagai bekal utama untuk berpikir kritis, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Dalam proses seleksi, Aida menyoroti sejumlah tantangan budaya baca di Jawa Barat. Berdasarkan diskusinya bersama Duta Baca Indonesia, TBM, komunitas literasi, dan para pegiat literasi, ia menyebutkan empat tantangan utama yaitu keterbatasan akses bahan bacaan, distraksi teknologi digital, minimnya SDM literasi yang aktif, serta kurangnya dukungan lingkungan dan kebijakan publik di beberapa daerah.
Pada ajang Duta Baca Jabar 2025, Aida membawa program inovasi komunitas bernama Langit Kawi, yang ia dirikan sebagai upaya mendorong minat baca masyarakat. Komunitas ini memiliki empat program unggulan: Bengkel Menulis, Panggung Suara, Siniar Langit Kawi, dan Subang Book Party. Program-program tersebut disusun untuk menjawab persoalan literasi di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang, serta telah disesuaikan dengan enam literasi dasar.
Perempuan kelahiran tahun 2007 ini juga aktif memanfaatkan platform digital dalam pengembangan Langit Kawi. Podcast Siniar Langit Kawi dipublikasikan melalui Spotify, karya sastra komunitas diunggah melalui Medium, sementara program Subang Book Party memanfaatkan platform baca digital seperti Wattpad dan sejenisnya.
“Melalui media digital, saya ingin anak muda melihat bahwa literasi bisa tumbuh melalui ruang-ruang yang dekat dengan mereka,” kata Aida.

Ia pun menyampaikan pesan kepada generasi muda agar berani mengeksplorasi minat dan bakat. “Menjadi duta baca bukan hanya tentang mempromosikan buku, tetapi juga menjadi kreator, fasilitator, katalisator, dan inspirator di dunia literasi.”
Di luar aktivitas literasi, Aida saat ini aktif mengembangkan komunitas Langit Kawi dan bekerja paruh waktu sebagai MC. Selama kuliah di Universitas Pasundan, ia telah mengukir berbagai prestasi non-akademik, di antaranya Juara Favorit Baca Puisi karya Panji Sakti – Pastelbook.id 2024, Juara 1 Penulis Novel Indie Nasional – Teori Kata Publishing 2023, Juara 1 News Anchor Competition – Cific National 2025, serta Juara 2 News Anchor tingkat nasional – Sigmafest 2025.
Aida, yang kini tengah menempuh semester 7 ini, berharap prestasinya dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam kegiatan literasi dan menghidupkan budaya baca di Jawa Barat. (Rani)
