BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan terus membuka jalan bagi mahasiswa untuk menggali potensi dan mengembangkan kompetensinya lewat program MBKM.
Salah satunya dengan menandatangani MoU Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) – Magang Bersama 8 Mitra Prodi Teknik Informatika, Senin (31/7/2023) di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II Unpas, Jl. Tamansari No. 4-8, Bandung.
Ke-8 mitra tersebut yaitu PT Diklat Kerja Tekno Edukasi, PT Samudra Data Nuswantara, PT Bejana Investidata Globalindo, PT Skyshi Digital Indonesia, PT Cakra Solusi Jaganata, PT Javan Cipta Solusi, PT Inovasi Digital Three Sixty, dan PT Kunci Transformasi Digial.
Pada kegiatan ini, hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, Belmawa, Alumni, Riset, Agama, dan Budaya Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerja Sama Prof. Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si., Dekan FT Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P., dan para Wakil Dekan, Kaprodi Teknik Informatika Dr. Ayi Purbasari, M.T. dan mahasiswa.
Hadir pula lima mitra kerja sama, sementara sisanya bergabung secara virtual via Zoom Meeting.
“Di era ketidakpastian, kerentanan, dan kerumitan, paradigma tunggal sudah tidak relevan lagi. Kita perlu berkolaborasi, karena permasalahan di lapangan menuntut kita untuk selalu terhubung dengan berbagai komponen,” jelas Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.
Di samping itu, kolaborasi dalam program MBKM juga dapat mendorong tercapainya 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) sekaligus memperkuat link and match antara perusahaan dan institusi.
“Mahasiswa yang akan magang di 8 perusahaan mitra ini nantinya mendapat sertifikat yang tentunya menjadi nilai tambah ketika memasuki dunia kerja. Karena MoU nya dengan Unpas, maka berlaku juga untuk prodi-prodi lain supaya cakupannya lebih luas,” imbuh Rektor.
Pahami Proses Bisnis
Perwakilan mitra kerja sama dari PT Diklat Kerja Tekno Inovasi, Agung Nugroho, S.T., IPM. mengapresiasi sambutan Unpas dan berharap bisa menjaring mahasiswa potensial untuk berkembang bersama.
Sejalan dengan visi Unpas menuju entrepreneurial university, menurutnya startup jadi tempat yang tepat untuk mengembangkan ide mahasiswa.
“Tidak hanya mencari pengalaman selama proses magang 5-6 bulan, tapi mahasiswa bisa memperluas relasi di komunitas startup. Apalagi mahasiswa Teknik Informatika, kalau sudah ada ide tinggal dituangkan saja ke dalam bisnis,” tuturnya.
Ia menambahkan, mahasiswa juga ditantang untuk memberikan kontribusi, seperti membuat project, menyumbang gagasan program, dan lain-lain. Nantinya, pihak mitra bakal mendampingi proses magang dan melaporkan progres mahasiswa pada weekly report.
“Kami tidak menuntut output di satu bulan pertama. Kami akan membimbing mahasiswa sampai mereka memahami business process, bisa berinteraksi dengan klien, dan memahami kebutuhan klien,” pungkasnya.
