BANDUNG, unpas.ac.id – Jelang Barebow Home Tournament Archery dalam rangka Dies Natalis ke-62, Universitas Pasundan menyelenggarakan Coaching Clinic Panahan di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus Tamansari, Kamis (8/12/2022).
Coaching Clinic menghadirkan Teguh M. Arifin, Certified Coach Level I Kim Hyung Tak Archery School South Korea yang baru-baru ini juga memperoleh sertifikasi NLP Professional Coach.
Home Tournament Archery yang akan bergulir pada 17-18 Desember 2022 mendatang merupakan helatan kedua yang diinisiasi Unpas Archery Club untuk memeriahkan Dies Natalis Unpas.
Pembina Unpas Archery Club Dr. Ir. Yudi Garnida, M.P. mengatakan, meski baru berdiri selama 3 tahun, namun Unpas Archery Club sudah menorehkan sejumlah prestasi.
Bahkan, kemunculan Unpas Archery Club cukup disegani dan mulai diperhitungkan di kalangan klub dan komunitas panahan Jawa Barat.
“Pada debutnya, Unpas Archery Club berhasil menjadi Juara 3 Beregu Putra Liga Panahan Perpani Kota Bandung. Lalu, Juara 1 dan 2 Putri, Juara 3 Putra STKIP Pasundan Archery Open, serta Juara 1 dan 2 Putri Kujang Archery Open,” paparnya.
Ia menambahkan, Home Tournament Archery tidak hanya dibuka untuk tenaga kependidikan, tapi juga dosen dan mahasiswa. Hal ini agar olahraga panahan semakin dikenal dan bisa membesarkan nama Unpas.
“Akan ada pembagian kategori antara yang sudah sering berlatih dengan pemula. Kami ingin mereka (pemula) terpacu untuk meningkatkan kemampuan dan teknik memanah,” jelasnya.
Unpas Turut Populerkan Panahan
Ketua Harian Perpani Kota Bandung Sani Ahmad Safii menyambut baik Coaching Clinic dan Home Tournament Archery yang kembali digelar Unpas. Ia turut mengapresiasi sepak terjang Unpas dalam membantu memopulerkan olahraga panahan.
“Sejak awal Unpas ikut kejuaraan, itu sudah menunjukkan prestasi yang baik. Apalagi, panahan membutuhkan feeling dan konsentrasi. Tidak semua orang tertarik dan mau menekuninya,” katanya.
Dari rentetan prestasi yang ditorehkan, lanjut dia, Unpas Archery Club dapat mengajukan klub di bawah Perpani Kota Bandung, sehingga statusnya bukan lagi komunitas.
“Kalau sudah jadi klub, atlet panahan Unpas bisa ikut seleksi Porprov dan sebagainya. Saat ini, baru 11 klub yang terakreditasi Perpani, tapi hanya aktif beberapa. Saya harap, Unpas bisa masuk ke jajaran klub panahan Perpani Kota Bandung,” lanjutnya.
Dorong Deklarasi Rektor Archery Cup I
Merespons hal tersebut, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. menugaskan kepada Pembina Unpas Archery Club untuk segera mengajukan proposal ke Perpani Kota Bandung.
“Saya ingin, di pekan Dies Natalis ke-62 Unpas, kita deklarasikan Rektor Cup I untuk cabor panahan. Silakan undang peserta dari luar, mudah-mudahan sebelum 31 Desember bisa direalisasikan,” ujar Rektor.
Menurut Rektor, deklarasi ini akan mendorong akselerasi Unpas Archery Club dan menjadikan panahan sebagai olahraga yang digemari civitas akademika Unpas. (Reta)**
