BANDUNG, unpas.ac.id – Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam Universitas Pasundan (Mapak Alam Unpas) menginisiasi kegiatan pendakian Ekspedisi Jejak Kartini II. Ekspedisi ini menjadi salah satu program unggulan mereka di tahun 2025.
Ketua Mapak Alam Unpas Varrel Varrandi mengatakan dalam ekspedisi ini, sebanyak lima mahasiswa akan mendaki lima gunung yang tersebar di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pendakian ini akan berlangsung selama beberapa pekan.
“Ada lima mahasiswa Unpas yang akan mendaki dalam ekspedisi ini, di antaranya Ajeng Pangestu (team), Shofiyyah Khoirunnisa Yumna (team), Abdul Hakim (pendamping), Roland Utama Saputra (pendamping), dan Dhiva Hijran Rinjani (pendamping),” sebut Varrel.

Pelepasan resmi tim ekspedisi dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Dr. H. Erwin, S.E., M.Pd. di Kampus II Unpas Tamansari pada Kamis (17/7/2025) dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Alumni, Riset, Agama, dan Budaya (Belmawabud) Unpas Prof. Dr. Cartono, M.Pd., M.T. beserta jajarannya.
Erwin mengatakan Ekspedisi Jejak Kartini II tidak hanya merupakan tantangan fisik, tetapi juga sarat akan misi pendidikan, sosial, dan pelestarian nilai-nilai perjuangan. Pemkot Bandung sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud nyata dari semangat muda yang peduli, berani, dan ingin membawa perubahan.
Erwin juga menegaskan bahwa semangat yang diusung dalam ekspedisi ini selaras dengan nilai-nilai perjuangan Raden Ajeng Kartini, seperti pengabdian, keberanian, dan kepedulian terhadap sesama.
“Semangat Kartini bukan hanya milik perempuan saja. Ini adalah inspirasi bagi seluruh anak muda Indonesia untuk terus bergerak, berkontribusi, dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan serta kemanusiaan,” ujarnya dalam sambutan yang dilansir dari laman bandung.go.id.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkot Bandung juga memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada tim ekspedisi. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang kelancaran perjalanan sekaligus meningkatkan semangat para peserta.
“Bawa nama baik Bandung, organisasi, dan almamater. Pulanglah dengan cerita-cerita inspiratif untuk generasi berikutnya,” pesan Erwin kepada tim ekspedisi. (Rani)
