BANDUNG, unpas.ac.id — Pendidikan tetap menjadi penuntun utama dalam menapaki masa depan di tengah cepatnya laju perubahan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini disampaikan oleh Kaprodi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas), Dr. Dahlia Fisher, ST., S.Pd., M.Pd., dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5/2025).
Menurutnya, meski dunia terus berubah dan tantangan semakin kompleks, pendidikan tetap menjadi kekuatan yang mampu menembus ketidakpastian. “Pendidikan menuntun kita menembus kabut ketidakpastian, membangun jembatan antara mimpi dan kenyataan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya soal pencapaian akademik, tetapi juga tentang keberanian berpikir, keteguhan berprinsip, dan semangat untuk terus belajar.
“Pendidikan harus mampu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga bijak dalam berpikir, tangguh dalam menghadapi perubahan dan berintegritas dalam bertindak,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa investasi pendidikan hari ini adalah warisan terbesar untuk masa depan yang lebih baik.
“Ketika kita berani memperjuangkan pendidikan yang adil dan berkualitas, saat itulah kita menyiapkan generasi yang tidak hanya mampu bersaing tetapi juga mampu membawa perubahan,” tambahnya.
Kaprodi Matematika FKIP Unpas ini juga mengingatkan bahwa para pelajar saat ini baik yang belajar di ruang kelas, secara daring, maupun dalam keterbatasan adalah para pemimpin masa depan.
“Merekalah yang akan menjawab tantangan, merangkai harapan, dan menulis sejarah baru bangsa ini,” katanya.
Menutup pernyataannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat belajar dan memajukan dunia pendidikan.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari kita songsong masa depan Indonesia dengan semangat belajar tanpa batas dan komitmen untuk terus memajukan pendidikan,” pungkasnya. (Rani)
