BANDUNG, unpas.ac.id — Universitas Pasundan (Unpas) kembali menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kerja sama internasional dengan mengadakan kunjungan delegasi dari Polandia yang bertajuk “Poland-Indonesia Partnership: Advancing Research, Education and Economic Growth”. Acara ini berlangsung di Aula Mandala Saba, Ir. H. Djuanda, Universitas Pasundan, Rabu (5/3/2025).
Hadir dalam kunjungan ini Governor of the Wielkopolska Region Mr. Marek Woźniak, President of the Wielkopolska Regional Parliament Ms. Tatiana Sokołowska, Rektor Universitas Adam Mickiewicz Prof. dr hab. Bogumiła Kaniewska, CEO of the Regional Development Agency Mr. Maciej Sytek, Secretary of the Wielkopolska Region Mr. Tomasz Grudziak, Director of the Department of Economy Ms. Beata Joanna Łozińska, Penerjemah Ms. Iwona Kozłowiec.
Kemudian Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sumber Daya, Keuangan, dan Sistem Informasi Prof. Dr. H. Yudi Garnida, M.P., Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M.S., Ketua Kerja Sama Urusan Internasional (KUI) Unpas sekaligus moderator Dr. Hj. Senny Suzanna Alwasilah, S.S., M.Pd. dan seluruh guru besar Unpas yang hadir dalam pertemuan ini.

Rektor Unpas dalam sambutannya menyatakan rasa bangga atas kedatangan delegasi dari Polandia yang dipimpin oleh Tuan Marek Woźniak. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Polandia, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan ekonomi.
“Kami sangat menghargai kesempatan ini untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih mendalam antara universitas kami dengan Adam Mickiewicz University. Ini adalah langkah awal menuju kolaborasi yang lebih kuat yang bermanfaat tidak hanya untuk kedua belah pihak tetapi juga bagi kemajuan ilmiah dan ekonomi kedua negara,” kata Rektor Unpas.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Adam Mickiewicz University, Prof. dr hab. Bogumiła Kaniewska menegaskan pentingnya kemitraan ilmiah antara kedua universitas. Ia menyampaikan bahwa kerja sama bersama Unpas ini akan fokus pada pengembangan penelitian ilmiah, pertukaran pengalaman, dan peningkatan kontak akademik antara anggota fakultas dari kedua institusi.
“Kerja sama ini meliputi berbagai bidang, seperti pertukaran mahasiswa sarjana dan pascasarjana, serta pengembangan kursus akademik bersama. Kami berharap dapat mendorong partisipasi mahasiswa dalam program-program pertukaran dan kursus musim panas, serta memberikan peluang bagi staf akademik muda untuk berkolaborasi dalam konferensi dan penelitian,” ujarnya.
Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup pertukaran publikasi ilmiah dan materi ilmiah, yang akan memperkuat hubungan kedua institusi dalam hal penelitian dan pengembangan pengetahuan. Dalam jangka panjang, kemitraan ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kedua negara melalui inovasi dan kolaborasi ilmiah.

Kerja sama ini juga menggarisbawahi pentingnya dialog lintas budaya antara Indonesia dan Polandia. Meski terpisah oleh jarak geografis, kedua negara memiliki nilai-nilai bersama dalam bidang pendidikan, budaya, dan inovasi. Dengan memperkuat hubungan akademis, kedua universitas tidak hanya membangun jembatan antara institusi tetapi juga menumbuhkan saling pengertian dan mempererat hubungan antar masyarakat.
Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak awal dari sebuah kemitraan yang langgeng, yang akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa, peneliti, dan komunitas akademis dari kedua belah pihak. Dengan komitmen yang kuat dari kedua universitas, kerjasama ini diyakini akan memberi dampak positif yang berkelanjutan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan ekonomi global. (Rani)
