BANDUNG, unpas.ac.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan melalui Komunitas Wirausaha Mahasiswa (Tasiwa) berupaya melahirkan wirausaha muda yang cakap dan terampil.
Tasiwa FEB Unpas yang diluncurkan pada puncak Milangkala ke-46 FEB Unpas, dibentuk untuk mewadahi mahasiswa yang memiliki usaha atau minat berwirausaha, sehingga mampu memulai dan mengembangkan usahanya.
Jelang akhir tahun, Tasiwa FEB Unpas membuka kesempatan bagi mahasiswa FEB Unpas angkatan 2020, 2021, dan 2022 yang ingin bergabung sebagai anggota dan meningkatkan skill bisnisnya lewat program inkubasi.
Dekan FEB Unpas Dr. H. Atang Hermawan, MSIE. Ak. menuturkan, Tasiwa FEB Unpas hadir untuk membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan usaha (unique selling point) dan celah pasar yang tepat.
“Harapannya, mereka dapat mencapai peluang keberhasilan dan menangani masalah pengangguran intelektual dari lulusan FEB Unpas,” tuturnya, Senin (21/11/2022).
Menurutnya, Tasiwa FEB Unpas juga berperan membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tengah digencarkan Disbudpar Kota Bandung. Tasiwa FEB Unpas akan membentuk soft skill dan pola pikir yang mengarah pada kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Dengan program pengembangan dan pelatihan, komunitas ini bakal menciptakan wirausaha muda yang potensial dan siap menghadapi perubahan,” jelasnya.
Tak hanya menjadi pusat kewirausahaan dan inkubator bisnis, Tasiwa FEB Unpas juga memberikan bantuan teknis dan konsultasi manajemen bisnis, serta membangun jejaring antar perguruan tinggi, pemerintah, wirausahawan mahasiswa, dan para pelaku bisnis.
Ia menambahkan, hadirnya Tasiwa FEB Unpas sekaligus mendorong Unpas dalam mewujudkan excellent-entrepreneurial university.
Ke depan, Tasiwa FEB Unpas berencana merancang dan menyelenggarakan program-program kewirausahaan untuk mempercepat pertumbuhan usaha mahasiswa.
“Ide-ide kreatif dari hasil riset dosen dan mahasiswa juga akan difasilitasi supaya pengembangan usaha di dalam dan di luar kampus bisa semakin bernilai dan berdaya saing,” tambahnya. (Reta)**
