BANDUNG, unpas.ac.id — Mahasiswi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan (Unpas) Riska Apriani, berhasil menjadi Winner Puteri Remaja Nusantara Jawa Barat 2025. Keberhasilan Riska dalam ajang ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasinya, serta komitmennya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan.
Riska berbagi perasaan dan perjalanan yang mengantarkannya pada kemenangan tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan penuh makna. Saya berharap bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk pengembangan diri, tetapi juga agar dapat memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Riska bercerita bahwa impian untuk mengikuti ajang beauty pageant sudah lama ada dalam dirinya. Meski tidak memiliki latar belakang sebagai model, ia tidak menyerah untuk mengejar impiannya.
“Awalnya ada banyak hal yang dipertimbangkan, tetapi saya sadar selama kita mau belajar dan berusaha, kita pasti bisa berkembang,” kata Riska.
Berkat dukungan dan pembelajaran dari SAS Forum Kuningan, komunitas yang fokus pada pemberdayaan remaja, Riska akhirnya memutuskan untuk mengikuti ajang ini dan berhasil meraih kemenangan.
Motivasi dan Persiapan

Riska mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang ini adalah untuk menginspirasi remaja agar percaya pada mimpi mereka, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Saya ingin memberikan dampak positif agar lebih banyak remaja yang berani mengejar pendidikan dan impian mereka,” ujarnya.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi, Riska menjalani berbagai latihan, mulai dari menjaga kesehatan fisik, latihan catwalk, hingga mempersiapkan public speaking dan memperdalam wawasan terkait isu sosial, budaya, dan pendidikan.
Tantangan terbesar yang dihadapi Riska adalah teknik catwalk. Namun, dengan latihan intensif dan bimbingan dari mentor, ia berhasil mengatasi kesulitan tersebut dan tampil percaya diri di panggung.
Sebagai pemenang, Riska memiliki rencana untuk berkontribusi dalam pemberdayaan pemuda melalui advokasi pendidikan. Ia berkomitmen untuk terus mendukung dan menginspirasi remaja agar lebih percaya pada pentingnya pendidikan.
Riska juga berencana untuk lebih aktif dalam SAS Forum Kuningan, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan diri dan kepemimpinan remaja, serta melibatkan lebih banyak anak muda dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Melestarikan Budaya Jawa Barat

Mahasiswa semester akhir ini juga menekankan pentingnya menjaga budaya dan tradisi Jawa Barat di tengah arus modernisasi. Menurutnya, budaya lokal adalah jati diri bangsa yang harus terus dijaga.
“Meskipun modernisasi semakin kuat, kita harus tetap bangga dan mencintai budaya kita sendiri,” kata Riska.
Beberapa cara yang ia usulkan untuk melestarikan budaya adalah mengenalkan seni dan tradisi kepada generasi muda, menggunakan bahasa daerah, serta mendukung festival budaya lokal.

Tantangan terbesar bagi generasi muda saat ini, menurut Riska, adalah ketakutan untuk mengejar pendidikan tinggi karena takut gagal. Ia menekankan pentingnya keberanian untuk menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Menurutnya pendidikan adalah batu loncatan untuk meraih impian, yang terpenting adalah berusaha dengan maksimal.
“Masa remaja adalah waktu yang paling tepat untuk menjelajahi hal-hal baru yang positif dan mulai mengejar impian. Keberhasilan bukan hanya untuk mereka yang memiliki kelebihan, tetapi juga bagi mereka yang berani memulai,” katanya.
Selain berprestasi di ajang Puteri Remaja Nusantara, Riska juga aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi, bahkan bersama SAS Forum Kuningan, ia meraih penghargaan dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kuningan sebagai Organisasi Pemuda Berprestasi.
Kini Riska tetap fokus pada studinya sambil terus mengembangkan dirinya melalui berbagai kegiatan sosial dan kepemimpinan. Selain itu, Riska juga memiliki hobi bermain gitar, yang menjadi salah satu cara untuk menyalurkan kreativitasnya.
Riska Apriani dengan kemenangan ini, tidak hanya mengharumkan nama Jawa Barat, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak remaja untuk terus berjuang meraih impian mereka, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan pemuda. (Rani)
