BANDUNG, unpas.ac.id – Paralisma Universitas Pasundan (Unpas) mengukir prestasi gemilang dalam bidang seni paduan suara dengan meraih dua medali emas dalam 2 kategori yaitu Dewasa Campuran dan Religi pada Festival Swara Saraswati II yang diselenggarakan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada 15-16 Februari 2025.
Rektor Unpas, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., memberikan apresiasi tinggi kepada Paralisma Unpas atas prestasi luar biasa ini. “Ini tentu mengharumkan nama Unpas,” kata Rektor Unpas, Senin (24/2/2025).
Beliau berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa dan pihak terkait untuk terus berusaha mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi.
Ketua Umum Lingkung Seni Mahasiswa (LISMA) Unpas, Bobby Ilham Wiguna, menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam mempersiapkan perlombaan ini, termasuk dalam hal anggaran dan sarana prasarana latihan.
Meski demikian, dengan kerja keras dan dukungan dari Unpas, Paralisma Unpas dapat mengikuti ajang bergengsi ini dengan baik.
Koordinator Paduan Suara dan Musik (PSM) Unpas, Naufal Rafli Wahyudin, menambahkan bahwa persiapan mereka dimulai sejak Oktober 2024.
“Proses latihan sangat menyenangkan meskipun kami harus membagi waktu antara kuliah dan latihan. Kami membawa lagu-lagu klasik dengan tema religi yang mencerminkan berbagai agama,” jelas Naufal.
Tim Paralisma Unpas berjumlah 43 orang yang terdiri dari 38 singer, 1 conductor, dan beberapa panitia serta pengurus LISMA.
Dalam Festival Swara Saraswati II, Naufal mengatakan Unpas bersaing dengan banyak tim dari berbagai latar belakang, termasuk tim yang sudah berpengalaman dalam Paduan Suara gereja dan komunitas lainnya. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, terutama di kategori Dewasa Campuran yang melibatkan peserta dari berbagai usia, PSM Unpas berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Ia berharap festival ini dapat menghasilkan generasi yang lebih baik di masa depan, dengan anggota PSM yang terus berkembang dalam bidang seni. (Rani)
