BANDUNG, Unpas.ac.id – Sebagai upaya untuk menjaga lingkungan di sekitar kampus, Program studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pasundan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Asosiasi Bengkel Kendaraan Indonesia (Asbekindo) melakukan cek uji emisi kendaraan yang masuk ke kampus Unpas di Jalan Dr. Setiabudi.

Pengecekan uji emisi yang dilakukan pada Kamis (30/5/2024) ini dilakukan kepada semua kendaraan yang masuk ke lingkungan kampus. Pengecekan ini baru pertama kalinya dilakukan di kampus Unpas Setiabudi.
“Ke depan kerja sama dengan Pemkot Bandung ini bisa dilakukan untuk berbagai bidang terutama bidang akademik di FT Unpas,” kata Dekan Fakultas Teknik Unpas Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P yang dilansir dari laman Pasjabar pada (1/6/2024).
Ketua Prodi Teknik Lingkungan, Dr. Anni Rochaeni mengatakan FT Unpas sangat antusias dengan adanya kerjasama uji emisi ini dengan program studinya. Hal ini karena bisa menjadi salah satu pembelajaran untu mahasiswa.
“Ke depannya kita akan mengolah data-data juga, untuk melihat berapa persen kendaraan di lingkungan kampus yang sudah diperiksa dan memenuhi uji emsisinya,” kata Anni.
Anni berharap dengan dilakukannya uji emisi ini bisa membuat lingkungan udara di kampus Unpas Setiabudi bisa terjaga dan tetap aman saat pembelajaran mahasiswa.
Program Pengendalian Pencemaran di Kota Bandung

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Bandung, Ir. Fiziarita, MT menuturkan pengecekan emisi di kampus Unpas sebagai bagian dari program Pemkot Bandung Langit Biru.
Program tersebut dalam rangka pengendalian pencemaran udara di Kota Bandung. Pihaknya menyasar lokasi-lokasi yang ingin kualitas udara di lingkungan tersebut menjadi lebih bersih.
“Saat ini sasarannya kampus-kampus yang ada di Kota Bandung,” tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau semua kendaraan yang masuk ke dalam kampus dilakukan uji emisi. Sehingga akan tercipta kawasan bersih di lingkungan parkir kampus.
Fiziarita mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi tahun depan di kampus Unpas apakah kualitas udaranya masih bagus atau tidak. Selain Unpas Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung sudah mendatangi beberapa kampus lain serta beberapa instansi lainnya seperti lingkungan sekolah, perkantoran, BUMN dan BUMD.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Bengkel Kendaraan Indonesia (Asbekindo), Yayat Ruhiyat juga menyampaikan tidak hanya kampus, tapi semua kawasan emisi bersih harus dimiliki seluruh kawasan di Kota Bandung. Untuk Kota Bandung sendiri sudah ada 52 bengkel yang menyediakan uji emisi untuk kendaraan baik roda empat ataupun roda dua.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan Pemkot sejak Tahun 2010 melakukan uji emisi dan kami konsen membantu Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung menjaga kualitas udara Kota Bandung agar tetap baik,” ujarnya. (Rani)**
