BANDUNG, unpas.ac.id – Perpisahan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Batch 4 diselenggarakan di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda Gedung Rektorat Lantai 8 Kampus II Universitas Pasundan pada Sabtu (22/6/2024).
Rangkaian PPM Inbound Batch 4 Unpas secara resmi ditutup oleh Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. serta dihadiri oleh Sekretaris LP2AI Unpas mewakili Ketua LP2AI Dr. Mimi Halimah, M.Si., Dosen Modul Nusantara Acep Roni Hamdani, M.Pd mewakili PIC PMM Angga Maulana, S.S., M.Pd., dekan dari seluruh fakultas, para dosen pendamping, dan civitas akademika lainnya.

Mahasiswa PMM Inbound Batch 4 mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah serta menampilkan beragam tarian dan lagu khas daerah saat perpisahan yang bertajuk “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya”.
Rektor Unpas menyebut terdapat 105 mahasiswa yang mengikuti program PMM Inbound Batch 4 di Unpas, sebanyak 17 diantarannya merupakan PMM mandiri.
“Melalui PMM ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan pemahaman kebhinekaan, keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa khususnya budaya dan bahasa Sunda,” kata Prof. Azhar.
Salah satu Dosen Modul Nusantara Acep Roni Hamdani mengatakan selama mengikuti program PMM Batch 4 di Unpas, mahasiswa mengunjungi beberapa museum serta kampung adat. Selain itu pihaknya mengundang tokoh-tokoh untuk memberi masukan serta wawasan kepada para mahasiswa.
“Jiwa kepemimpinan dari mahasiswa mulai terasah, dari memimpin kelompok dan membuat program,” ujar Acep.
Belajar Budaya

Sementara itu Kepala Suku PMM Batch 4 Muhammad Jainin Ramadhan yang berasal dari Universitas Mataram menyampaikan bahwa Program PMM sangat baik, karena menurutnya lewat program ini, ia dapat lebih mengenal teman-teman dari berbagai provinsi hingga berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
“Selain itu, lewat program ini kami lebih banyak mengetahui mengenai budaya, ras, dan ciri khas daerah mereka. Serta toleransi mengenai agama pun hangat di program ini. Intinya bareng lingkungan itu seru, banyak mendapatkan wawasan, pengetahuan yang baru serta keseruan belajar di luar kampus dan lintas jurusan dan juga belajar mengenai budaya tempat perguruan tinggi tujuan kita lewat modul nusantara,” katanya.
Diketahui, mahasiswa PMM Inbound Batch 4 selama satu semester telah mengikuti kegiatan Modul Nusantara diantaranya kebhinekaan, refleksi, inspirasi, dan kontribusi sosial. Kegiatan Modul Nusantara merupakan bagian integral dari program PMM yang tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya, tetapi juga mendorong peserta untuk berkontribusi positif kepada masyarakat sekitar. (Rani)
