BANDUNG, unpas.ac.id – Tim mahasiswa prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pasundan berhasil meraih First Runner Up pada Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XII yang digelar di Hotel Aryaduta, Bandung, Kamis (5/10/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Musyawarah Anggota Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM) ke-21, Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) XXI, dan The 4th International Symposium on Advances and Innovation in Mechanical Engineering (ISAIME).
Tahun ini, LNT-RBM mengusung tema ‘Alat Bantu Kebencanaan’. LNT-RBM merupakan ajang kompetisi bagi mahasiswa program sarjana Teknik Mesin untuk mengembangkan kemampuannya dalam merancang dan mewujudkan ide inovatif dengan mempertimbangkan aspek-aspek keteknikan yang sudah dipelajari.
Berdasarkan tema tersebut, tim mahasiswa Teknik Mesin Unpas yang beranggotakan Mutia Fauziah, Fahrur Razi Andika, Agung Nugraha Saputra, dan Muhammad Faiz Kamal Rabbani menggagas alat pemadam kebakaran berukuran compact dan bisa digendong bernama Portable Fire Pump.
“Portable Fire Pump didesain agar lebih mudah dibawa ke wilayah padat penduduk yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran,” jelas Dosen Pembimbing, Ir. Farid Rizayana, M.T.
Meskipun berukuran compact, jarak semburan air Portable Fire Pump bisa menjangkau bagian-bagian tinggi dengan daya semprot yang kuat.
Dengan mesin 2 tak 80 cc, pompa feeder, pompa booster, selang 30 meter, dan air 80 liter/menit dapat memancarkan air sejauh 25 meter dan tinggi 20 meter.
“Portable Fire Pump sudah ada prototipenya, bahkan telah mendapat lisensi hak paten. Karena portable, sumber air untuk memadamkan api dapat diambil dari kolam, sungai, tangki air, atau sumber lainnya,” tambahnya.
Portable Fire Pump menggunakan bahan bakar bensin dua tak dengan daya tampung tangki sekitar satu liter. Dengan kondisi bahan bakar penuh, alat ini bisa bertahan selama 1 sampai 1,5 jam.
“Idealnya, Portable Fire Pump ditempatkan di lokasi yang dekat dengan hutan atau di masing-masing wilayah padat penduduk, sehingga saat terjadi kebakaran bisa segera digunakan untuk mencegah api semakin meluas,” tutupnya. (Reta)**
