BANDUNG, unpas.ac.id — Silaturahmi Ba’da Idulfitri 1446 H Keluarga Besar Paguyuban Pasundan diselenggarakan di Aula Mandala Saba Dr. Djoendjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan, Sabtu (12/4/2025). Silaturahmi ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi keluarga besar Paguyuban Pasundan.
Dalam silaturahmi ini hadir Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Ketua Dewan Pangaping PB Paguyuban Pasundan Mayjen TNI (Purn) Dr. H. Tb Hasanuddin, S.E., M.M., M.Si., Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. beserta jajarannya, serta keluarga besar Paguyuban Pasundan.

Selain dihadiri oleh keluarga besar Paguyuban Pasundan, silaturahmi ini dihadiri juga oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat, S.H., M.H., Ph.D., Wakil Menteri Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza, S.E., M.M., Jaksa Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M., M.H., Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S. H., M.M., Wali Kota dan Bupati yg ada di Jawa Barat beserta wakilnya dan tamu undangan lainnya.

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. menyampaikan sajak berjudul “Tutur Sunda” sekaligus mengucapkan mohon maaf lahir dan batin dalam acara silaturahmi ini.
“Saya atas nama keluarga Paguyuban Pasundan Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum,” ucapnya.
Hal yang sama juga diucapkan oleh Ketua Dewan Pangaping PB Paguyuban Pasundan Mayjen TNI (Purn) Dr. H. Tb Hasanuddin, S.E., M.M., M.Si. “Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon dimaafkan segala kesalahan saya,” ucapnya.

Rektor Unpas mengatakan acara halal bihalal ini sebagai momen untuk memperkuat kekeluargaan dan kebangsaan. Aartinya dengan adanya silaturahmi ini bisa mempererat tali persaudaraan sekaligus membentuk komitmen.
“Jadi momentum ini adalah momentum yang sangat istimewa, terintegrasi dan menyatukan semua keluarga Paguyuban Pasundan dari berbagai cabang wilayah hingga internasional,” katanya.

Menurutnya Ini adalah momentum yang sangat istimewa untuk memperkenalkan alumni-alumni Unpas yang sudah berhasil, baik dipemerintahan maupun yang berkiprah di dalam Paguyuban Pasundan ini.
“Jadi ada komitmen dari pemerintah terus membantu Paguyuban Pasundan serta Unpas dan terus berkiprah di bidang kemasyarakatan dan bidang pendidikan khususnya” tuturnya.

Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S. H., M.M. menyampaikan terima kasih kepada Paguyuban Pasundan dan berharap Paguyuban Pasundan dan Unpas bisa melahirkan orang Sunda yang mengerti tentang Kesundaan.
“Mudah-mudahan kita (Jawa Barat, red) bisa mewujudkan cita-cita Paguyuban Pasundan yaitu memberantas kemiskinan dan mudah-mudahan hari ini menjadi hari kemuliaan dan keberkahan. Kita harus bersinergi dengan semuanya,” harap Dedi Mulyadi.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat, S.H., M.H., Ph.D. menyampaikan dalam silaturahmi ini tentang wajib belajar di Indonesia akan diprogramkan selama 13 tahun atau hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Atip mengatakan mayoritas penyelenggaraan pendidikan adalah swasta. Jadi swasta bukan merupakan kompetitor tapi adalah mitra strategis termasuk Paguyuban Pasundan. (Rani)
