BANDUNG, unpas.ac.id – Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas) Dindin Kodar membagikan pengalaman setelah mengikuti ajang Mojang Jajaka Kabupaten Bandung 2025 dan terpilih sebagai Jajaka Duta Ekonomi Kreatif.
Menurut Dindin, proses seleksi, pembinaan, dan interaksi dengan para finalis menjadi pengalaman yang sangat membentuk diri, di mana ia belajar kedisiplinan, komunikasi, tanggung jawab, serta memahami lebih dalam budaya Sunda dan potensi Kabupaten Bandung.
“Pengalaman ini mengajarkan saya banyak hal, terutama bagaimana menghargai budaya lokal sekaligus menggali potensi ekonomi kreatif di daerah,” ujar Dindin.

Dindin berpesan kepada rekan-rekan yang ingin mengikuti jejaknya, jangan takut memulai, terus berinovasi, dan konsisten mengembangkan kreativitas. “Ide dan inovasi kalian memiliki peran besar dalam memajukan daerah,” pesannya.
Mahasiswa semester 5 ini menekankan juga pentingnya ekonomi kreatif sebagai aktivitas berbasis ide, kreativitas, dan inovasi yang mampu membuka lapangan kerja, memperkuat identitas budaya lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, menurutnya, pelaku ekonomi kreatif lokal masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan pemasaran, minimnya modal, rendahnya literasi digital, dan lemahnya branding.

Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa kelahiran tahun 2002 ini berencana menghadirkan program unggulan bertajuk “Ekraf Naék Kelas”. Program ini akan berfokus pada pelatihan digital marketing, storytelling produk, manajemen usaha, dan fotografi, dengan tujuan meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif. Selain itu, strategi perluasan pasar akan dilakukan melalui media sosial dengan konten kreatif, kolaborasi bersama komunitas dan UMKM, serta pemanfaatan platform e-commerce dan event lintas daerah.
Dindin menyatakan tanggung jawabnya sebagai Jajaka Duta Ekonomi Kreatif meliputi peran sebagai representasi, fasilitator, dan advokat bagi pelaku ekraf, sekaligus menjembatani hubungan antara masyarakat, pemerintah, dan sektor kreatif. Ia bertekad akan memaksimalkan jaringan dan platform yang dimiliki untuk kampanye digital, kolaborasi lintas subsektor, serta pendampingan bagi pelaku ekonomi kreatif. (Rani)
