BANDUNG, unpas.ac.id – Saat fase remaja seringkali terjadi ketidakseimbangan emosional dan ketidakstabilan dalam banyak hal. Para fase ini remaja sedang mencari identitas diri, status tidak jelas, pola hubungan sosial mulai berubah serta kemandirian dan identitas sangat menonjol.
Maka dari itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unpas sepakat untuk memberikan materi pelatihan tentang personal branding kepada remaja. Pelatihan tersebut dilakukan kepada siswa dan siswi SMA Pasundan 1 di Jl. Balonggede No.28, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu dengan tajuk “Peningkatan Kapasitas Personal Branding di Era Digital bagi Siswa Kelas XII SMA Pasundan 1 Bandung”.

Tim PKM terdiri dari Rahmi Aini, M.Psi., M.I.Kom, Trias Pyrenia Iskandar, S.Sos., M.I.Kom dan dua mahasiswa Prodi Ilkom FISIP Unpas Alifia Putri Shalsyabilla dan Syafa Az-zahra.
Ketua Tim PKM Prodi Ilkom FISIP Unpas Rahmi Aini, M.Psi., M.I.Kom mengatakan pelatihan personal branding sangat penting karena masih banyak siswa yang belum mengetahui jati diri, arah dan tujuan yang akan dicapai setelah mereka lulus SMA.
“Personal branding di era digital merupakan hal yang penting. Hal ini karena agar siswa dapat lebih mengkesplor kemampuan dan menentukan bagaimana publik akan mengenalnya,” katanya.
Rahmi menyampaikan, personal branding dapat membentuk jati diri yang khas pada setiap individu, hal ini menjadi penting karena dapat menunjukan potensi diri dan nilai jual dikemudian hari. Personal branding melibatkan skill, kepribadian dan karakter yang dibungkus sebagai identitas diri seseorang.
Sementara itu, Trias Pyrenia Iskandar menuturkan bahwa di era digital, siswa dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman. Siswa kelas XII merupakan khalayak yang aktif menggunakan internet dalam keseharian mereka.
“Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai bagaimana cara mepresentasikan diri saat beraktivitas di dunia maya,” kata Trias.
Menurutnya memiliki personal branding yang kuat menjadi aset yang sangat penting baik secara online maupun virtual. Hal ini menjadi semakin penting dan merupakan kunci sukses individu.
Dalam prakteknya saat pelatihan, siswa dan siswi kelas XII SMA Pasundan 1 Bandung diharuskan tampil di depan kelas dan menjelaskan bagaimana cara mereka mem-branding diri. Kemudian para peserta juga diharuskan bisa melakukan komunikasi efektif dengan lawan bicaranya mengenai topik-topik yang sudah disiapkan oleh tim PKM Prodi Ilkom FISIP Unpas. (Rani)**
