BANDUNG, unpas.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pasundan (Unpas) menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis riset dan inovasi.
Kegiatan yang digelar di Aula Mandalasaba Otto Iskandardinata, Kampus IV Unpas pada Kamis (16/10/2025) ini sekaligus menjadi momentum sosialisasi program-program inovatif BRIN yang menyasar pelaku UMKM.
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Asep Dedy Sutrisno, M.P, Ketua Bidang Riset Prof. Dr. H. Erni Rusyani, S.E., M.M, Sekretaris LPM Dr. Dindin Abdurohim, M.M, dan Sekretaris Bidang Riset Dr. Yuce Sariningsih, M.Si, bersama puluhan pelaku UMKM binaan LPM Unpas.

Kemudian hadir juga Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan UMKM Driszal Fryantoni, M.Eng.Sc., Ketua Tim Pemanfaatan Riset dan Inovasi Dr. Wihatmoko Waskitoaji, Analis Pemanfaatan Iptek Ahli Muda Faizinal Abidin, serta perwakilan Biro Hukum dan Kerja Sama M. Ade Lutfi.

Ketua LPPM Unpas Prof. Asep Dedy Sutrisno menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. Menurutnya, kemitraan dengan BRIN merupakan bentuk nyata sinergi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam misi kami untuk menghasilkan riset yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Prof. Asep menambahkan bahwa Unpas berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian. Ia berharap kerja sama ini dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas UMKM yang menjadi mitra perguruan tinggi.

Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan UMKM Driszal Fryantoni, M.Eng.Sc menyebut berdasarkan data bank dunia lebih dari 90 persen aktivitas bisnis ditopang oleh UMKM.
“Jadi UMKM punya pengaruh besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Kami juga mendorong UMKM naik kelas, melalui bimbingan, pendampingan dan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk, melalui riset yang ada di BRIN juga pemanfaatan teknologi,” ucapnya.
Sementara itu, dalam sesi sosialisasi, Ketua Tim Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. Wihatmoko Waskitoaji, memaparkan berbagai program unggulan BRIN dalam memberdayakan UMKM. Di antaranya adalah Technopreneur Assistant (TPA), Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR), Pendampingan Usaha Mikro Berbasis Inovasi (PUMI), Pendampingan Inovasi Akar Rumput (PIAR), serta Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi (PKPRIM).
“Program-program ini dirancang untuk mendorong UMKM agar naik kelas melalui pendekatan berbasis riset dan teknologi. Melalui pendampingan yang tepat, kami berharap UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu tumbuh secara berkelanjutan,” jelas Dr. Wihatmoko.

Dalam kegiatan ini juga, pihak BRIN berkesempatan bertemu langsung dengan para pelaku UMKM binaan Unpas, melihat berbagai produk unggulan yang ditampilkan, serta memberikan apresiasi atas kreativitas dan inovasi yang telah dikembangkan oleh para pelaku usaha. Produk-produk yang ditampilkan antara lain dari sektor kuliner/makanan dan fashion, yang menunjukkan potensi besar untuk terus dikembangkan melalui dukungan riset dan teknologi.
Acara ini menjadi langkah awal dari sinergi antara BRIN dan Unpas dalam memfasilitasi pelaku UMKM agar semakin adaptif terhadap perubahan zaman melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi. (Rani)
