BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan (Unpas) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi strategis antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat melalui program KOHE OKEH.
Program ini merupakan bagian dari proyek SILAGUNG Project, yaitu model pertanian jagung berbasis silase sebagai pakan ternak yang dikembangkan dengan pendekatan smart farming. Melalui program ini, Unpas bekerja sama dengan PT. Agrijaya Prima Sukses (APS), PT. Paragon Trans Indonesia, serta kelompok petani Asri Buana Farm.
Salah satu mitra utama, PT. Paragon Trans Indonesia, yang beralamat di Jl. Merkuri Raya No. 48, Bandung, berperan penting dalam mendukung logistik dan transportasi limbah dari kegiatan ini.
Direktur Utama PT. Paragon Trans Indonesia, Budiyono, mengungkapkan bahwa kerja sama dalam program KOHE OKEH membawa dampak positif, baik bagi lingkungan maupun ekonomi.
“Yang kita rasakan dari kerja sama ini dampaknya untuk lingkungan, juga untuk menunjang kegiatan pemerintah. Salah satunya adalah ekonomi dan yang kedua adalah membantu dalam proses ketahanan pangan,” ujarnya.
Budiyono menambahkan bahwa ketertarikan Paragon dalam program ini tidak hanya karena aspek ekonomi yang saling menguntungkan, tetapi juga karena nilai sosial yang dibawa.
“Ketertarikan pertama adalah di siklus ekonomi yang saling menguntungkan. Yang kedua, posisi Paragon adalah mengamankan proses pengangkutan sampai ke tujuan,” jelasnya.
Budiyono berharap kolaborasi ini terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang.
“Harapan kami, semuanya bisa lebih baik, berkembang lagi. Kami juga memberikan dukungan berupa traktor dan fasilitas lainnya agar kegiatan seperti ini terus maju dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Rani)
