BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan (Unpas) menggelar acara doa bersama dan syukuran dalam rangka Milangkala ka-112 Paguyuban Pasundan di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II Unpas Tamansari, Senin (21/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sumber Daya, Keuangan, dan Sistem Teknologi dan Informasi Prof. Dr. Ir. H. Yudi Garnida, M.P., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, PPM, Kewiraswastaan, Kerja Sama dan Dana Usaha Prof. Dr. H. M. Budiana, S.IP., M.Si., Ketua Bidang Riset di Unpas Prof. Dr. Hj. Erni Rusyani, S.E., M.M. dan sivitas akademika Unpas.

Rektor Unpas menyampaikan apresiasi terhadap peran Paguyuban Pasundan yang telah berdiri selama lebih dari satu abad dan terus memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat, khususnya di Jawa Barat.
“Kita berkumpul untuk merayakan Milangkala ka-112 Paguyuban Pasundan. Semoga Paguyuban Pasundan ini terus berkembang dan memberi manfaat luas bagi masyarakat, sesuai mottonya yaitu Pengkuh Agamana, Jembar Budayana dan Luhung Elmuna,” ujarnya.
Prof. Azhar juga menambahkan, eksistensi Paguyuban Pasundan diharapkan semakin kuat dan terus melahirkan tokoh-tokoh brilian yang berkiprah tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
“Kita terus bersyukur karena Paguyuban Pasundan masih berdiri kokoh. Semoga tetap menjadi lembaga yang eksis dan menghasilkan sosok-sosok hebat bagi bangsa,” tambahnya.

Pada acara ini juga dilakukan prosesi potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Potongan tumpeng secara simbolis diserahkan oleh Rektor Unpas kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sumber Daya, Keuangan, dan Sistem Teknologi dan Informasi, Prof. Dr. Ir. H. Yudi Garnida, M.P., dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, PPM, Kewiraswastaan, Kerja Sama dan Dana Usaha, Prof. Dr. H. M. Budiana, S.IP., M.Si.

Dalam Milangkala ka-112 ini, seluruh sivitas Unpas berharap agar Paguyuban Pasundan dan Unpas senantiasa dapat menjawab tantangan zaman, serta terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan, budaya, dan sosial di Indonesia. (Rani)
