BANDUNG, unpas.ac.id — Universitas Pasundan (Unpas) menggelar Lokakarya Peningkatan Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah Secara Berkelanjutan di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Gedung Rektorat Kampus II Tamansari, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-65 Unpas.
Kepala Unit Rumah Jurnal, Publikasi Ilmiah, dan HAKI Unpas, Prof. Dr. Yonik Meilawati Yustiani, S.T., M.T., menyampaikan bahwa tema lokakarya dipilih karena masih banyak jurnal menghadapi kendala dalam proses akreditasi maupun re-akreditasi. Beberapa di antaranya mengalami penurunan kualitas, penurunan peringkat akreditasi, hingga berhenti terbit.

“Mudah-mudahan kendala ini bisa dieliminasi atau direduksi dengan adanya kegiatan hari ini,” ujarnya.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, PPM, dan Dana Usaha Unpas, Prof. Dr. H. M. Budiana, S.I.P., M.Si. Beliau mengajak seluruh peserta memanfaatkan momentum lokakarya dengan sebaik-baiknya.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk mengawal nilai-nilai akademik Unpas agar semakin baik,” katanya.

Kebijakan Pengelolaan Jurnal
Pada sesi pertama, Ketua Tim Platform Direktorat Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Ditjen Risbang Kemdiktisaintek Yoga Dwi Arianda, S.T., menyampaikan materi “Kebijakan Pengelolaan Jurnal Ilmiah”.
Dilanjutkan sesi kedua, Yoga memberikan penilaian dan masukan terhadap beberapa jurnal yang sedang dipersiapkan untuk akreditasi atau re-akreditasi.

“Kadang apa yang menurut Bapak-Ibu sudah sesuai, menurut orang lain belum. Harapannya jurnal Bapak-Ibu bisa naik peringkat. Ini juga tergantung kesigapan melakukan perbaikan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya unsur wajib dalam pendahuluan artikel, yakni permasalahan penelitian, state of the art, kebaruan (novelty), dan tujuan penelitian. Selain itu, ia mengingatkan agar penulis memilih kata kunci yang spesifik agar lebih mudah terdeteksi mesin pencari.
Penguatan Keamanan Open Journal Systems (OJS)
Sesi ketiga menghadirkan Kepala Unit Satuan Pengolahan Data dan Pengembangan TIK Unpas Ferry Mulyanto, S.T., M.Kom., yang membawakan materi “Aspek Keamanan dan Tata Kelola OJS”.
Ferry menyebut OJS sebagai sistem publikasi inti kampus yang banyak diakses, sehingga rentan terhadap serangan.

“OJS ini gratis dan bisa diakses banyak orang, tapi itu juga membuatnya mudah dibobol hingga berpotensi disusupi konten judi online,” ujarnya.
Ia menambahkan, Unpas mengelola hampir 200 website, sehingga aspek keamanan menjadi prioritas utama. Risiko yang sering terjadi antara lain deface, pencurian akun, penyisipan malware ke file artikel, tidak adanya backup, hingga penggunaan plugin tidak resmi.

Ferry juga memberikan tips menjaga keamanan akun, seperti menggunakan password kuat, tidak memakai password yang sama untuk semua akun, dan memanfaatkan password manager. “Keamanan OJS adalah tanggung jawab bersama. Lingkungan sudah bersih, tinggal dijaga,” tegasnya.
Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah nyata Unpas dalam meningkatkan kualitas tata kelola jurnal ilmiah serta memperkuat fondasi akademik kampus melalui publikasi yang kredibel, aman, dan berkelanjutan. (Rani)
