BANDUNG, unpas.ac.id – Sebagai bentuk komitmen dan tindak lanjut kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Bandung, Universitas Pasundan ikut serta melakukan penamamam bibit pohon di Taman Kehati, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024).
Program yang bertajuk Bandung Menanam bersama Seluruh Elemen Perguruan Tinggi Se-Kota Bandung dengan tema Konservasi Bandung Berkelanjutan ini, melibatan sekitar 50 perguruan tinggi negeri dan swasta.
Mengingat lahan kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU) perlu adanya respons serius, adanya program ini diharapkan mampu mengatasi persoalan tersebut dengan melibatkan stakeholder dari perguruan tinggi.
Unpas dalam kegiatan ini mengikutsertakan 12 mahasiswa aktif yang tergabung dalam Tim Unpas Peduli Lingkungan. Koordinator Tim Komang Monday Sari, S.Sos. M.AP. mengatakan, penanaman bibit pohon ini dinilai positif karena akan mengembalikan kawasan kritis menjadi lahan hijau.

“Ada sebanyak 21 bibit pohon berbagai jenis yang sudah kami tanam, termasuk hari ini. Diharapkan satu hingga dua bulan ke depan pohon dapat tumbuh dengan baik dan kami monitoring,” paparnya.
Pelaksanaan konservasi dan rehabilitasi lahan kritis ini merupakan implementasi dari kerja sama yang sudah dijalin sebelumnya melalui Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, Kewiraswastaan dan Dana Usaha Unpas Prof. Dr. H. M. Budiana, S.IP., M.Si.
“Kerja sama kali ini meliputi pengelolaan sampah berkelanjutan di lingkungan kampus, dan penghijauan lahan kritis di Kota Bandung,” ujarnya.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, diharapkan dengan keikutsertaan mahasiswa Unpas dalam mengembalikan fungsi lahan kritis KBU akan memberikan dampak positif terutama edukasi lingkungan, bukan hanya pada lingkungan kampus saja namun juga kepada masyarakat secara luas.
Sebelumnya, Unpas telah melakukan penanaman bibit pohon setinggi 150 centimeter yang sudah ditanam pada tahap pertama Selasa (3/12) lalu.
Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada perguruan tinggi mitra dalam upaya mempercepat pemulihan dan konservasi KBU. Ia menilai, sinergi dan kolaborasi adalah kunci penting dalam keberhasilan program ini.

Sebanyak 717 bibit pohon ditanam dalam pelaksanaan tahap kedua kali ini meliputi Durian, Nangka, Mangga, Jambu, Petai, Loa, Manglid, Alpukat, Gandaria, Alpukat, Kayu Putih, Flamboyan, Puspa, Jati, Kapundung, Namnam, dan Tatapang Kencana. Setiap pohon disertai kode pindai untuk dapat dipantau pertumbuhannya melalui aplikasi Si Epon.
Program ini diharapkan terbentuknya kawasan hijau baru, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ekosistem lingkungan, serta terpeliharanya pohon secara berkelanjutan sehingga terciptanya kualitas lingkungan yang baik dan seimbang.
“Perda Provinsi Jabar mencatat bahwa KBU batas ketinggiannya dari 750mdpl, kawasan yang perlu kita jaga bersama, penghijauan kembali lahan kritis saat ini berarti menyelamatkan masa depan,” pungkasnya. (RicoB)
