BANDUNG, unpas.ac.id – Ikatan Istri Keluarga Unpas (IIKU) merayakan milad ke-33 melalui Aksi Nyata Silaturasa: Kembali ke Fitrah dengan memberikan paket sembako kepada karyawan golongan 1 dan 2 di lingkungan fakultas dan kantor pusat, Sabtu (23/3/2024).
Total 120 karyawan yang menerima paket sembako, dengan rincian sebagai berikut:
- Rektorat: 22 orang
- Pascasarjana: 20 orang
- FH: 10 orang
- FISIP: 15 orang
- FT: 11 orang
- FEB: 12 orang
- FKIP: 20 orang
- FISS: 7 orang
- FK: 1 orang

Selain pembagian paket sembako, perayaan milad ke-33 IIKU juga diisi dengan tausiyah oleh Ketua LPPSI Unpas Dr. H. Tata Sukayat, M.Ag. yang membahas tentang peran perempuan dalam keluarga.
Mewakili Rektor, Warek Bidang Belmawabud Prof. Dr. Cartono, M.Pd., M.T. menuturkan, tema ‘Kembali ke Fitrah’ selaras dengan esensi mars IIKU, yakni menjadi mitra Unpas lewat berbagai kegiatan bermanfaat yang memuat nilai-nilai keagamaan, pengetahuan, dan budaya sebagaimana visi-misi Unpas.
IIKU mesti memahami dan menjadikan nilai Pengkuh Agamana sebagai landasan yang kuat dalam membentuk karakter individu maupun masyarakat. IIKU juga berperan sebagai teman diskusi, khususnya dalam pengambilan keputusan strategis, sehingga diperlukan cakrawala pengetahuan yang luas (Luhung Elmuna).
Selain itu, IIKU diharapkan dapat mempertahankan dan memperkaya nilai-nilai budaya (Jembar Budayana), dengan membangun hubungan yang harmonis dan inklusif di lingkungan kampus.

“Kami harap, tema ‘Kembali ke Fitrah’ dapat menambah semangat IIKU untuk terus menjalin kemitraan (dengan Unpas) berlandaskan ketiga nilai tadi, juga nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Ketua IIKU Hj. Dewi Puspitasari Azhar, S.E. menyampaikan, milad ke-33 IIKU yang bertepatan dengan bulan Ramadan ini menjadi momentum untuk mengingat pentingnya peran IIKU sebagai pendamping dan penyeimbang dalam menjaga harmoni di lingkungan kampus dan internal keluarga. Dengan spirit milad, IIKU berkomitmen untuk terus berperan aktif memajukan Unpas dan masyarakat pada umumnya.
“IIKU telah menempuh perjalanan panjang sejak Maret 1991 dengan segala kegiatan yang menginspirasi dan program kerja yang bermanfaat. Sebagai generasi ke-8, kami sangat menghargai kinerja pengurus dan seluruh program yang telah dijalankan. Kami akan berupaya untuk melanjutkan dan menginisiasi program yang relevan dengan kondisi Unpas saat ini,” terangnya.
Ia menambahkan, tema ini akan dijadikan landasan untuk program lima tahun ke depan. “Bersama-sama kita kembali pada esensi manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki karakter tolong-menolong, saling memaafkan, memperkuat, dan menghargai satu sama lain. IIKU akan mengawali aktivitas dengan penuh semangat agar dapat memberikan manfaat bagi IIKU sendiri, Unpas, dan masyarakat,” tutupnya. (Reta)**



