Agung Sahrudin, mahasiswa program studi Sastra Inggris Universitas Pasundan Bandung terpilih sebagai Duta Bahasa Jawa Barat 2019 setelah tampil sebagai finalis pada Pemilihan Duta Bahasa yang digelar oleh Balai Bahasa Jawa Barat pada 27 Juni di Ballroom El Hotel Royal, Bandung.
Agung Sahrudin adalah mahasiswa semester akhir program studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra angkatan 2015 Universitas Pasundan Bandung yang telah memberikan penampilan terbaiknya pada pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat. Meski tidak keluar sebagai juara 1, tetapi Agung dan ke-19 pasang lainnya dinobatkan sebagai Duta Bahasa Jawa Barat 2019 yang akan memberikan kontribusi melalui keilmuan bahasa dan krida yang dibawanya.
Mahasiswa yang aktif sebagai aktivis dakwah kampus, Ketua Komunitas Bahasa Inggris dan peraih 3 beasiswa tersebut menjelaskan, seleksi Duta Bahasa Jabar diiikuti 415 peserta dari seluruh daerah di Jawa Barat. Rangkaian seleksi meliputi 3 tahap. Tahap 1 semua peserta harus mengirimkan essay berbahasa Indonesia dengan tema “Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Alat Diplomasi Kebahasaan di Forum Internasional” dan mengirimkan berkas seperti pas foto, KTP serta mengisi biodata secara online. Dari 415 pendaftar disaringlah menjadi 100 besar, dengan tambahan kuota 50 peserta menjadi 150 peserta yang lanjut ke tahap berikutnya.
“Pada tahap ke-2 ini, kami harus mengikuti serangkaian seleksi yang diadakan di Ballroom Hotel El Royale Bandung. Seleksi berupa Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Uji Kemahiran Berbahasa Inggris (UKBA), menulis essay 3 bahasa dan wawancara dengan bahasa yang dikuasai. Rangkaian seleksi dilaksanakan dari pagi hingga sore hari yang menghasilkan 20 pasang terbaik untuk maju ke Grand Final Duta Bahasa Jabar 2019,” katanya.
Pada tahap ke-3 dipilihlah 20 pasang putera dan puteri terbaik melalui telepon. Mereka kemudian mendapat pembekalan selama 3 hari seputar ilmu kebahasaan dari Balai Bahasa yang bekerjasama dengan PPSDK. “Selama pembekalan dan penilaian, kami juga beradu talenta di Saung Udjo sebagai nilai tambahan. Kami harus membuat dan mempresentasikan Krida yang merupakan poin terbesar. Krida yaitu program yang akan kita jalankan apabila kita menjadi Duta Bahasa dalam bidang literasi,” katanya.
Saat pembekalan dan karantina, Agung mendapatkan dukungan dari Rektor dan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Unpas. Agung merasa sangat bersyukur sekali bisa mewakili almamater di sela-sela kesibukannya mengerjakan tugas akhir. Agung berharap ke depan mahasiswa Universitas Pasundan bisa lebih berprestasi dan mengharumkan nama almamater di bidang apapun baik di bidang Debat, Mapres, Konferensi atau apapun selama membawa nama baik almamater.***