
BANDUNG, unpas.ac.id –Bertepatan dengan gelaran mapag ramadan, Sabtu (26/3/2022), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan meluncurkan lembaga amil zakat bernama Walahar.
Dekan FKIP Unpas sekaligus penanggung jawab Walahar, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. menuturkan, Walahar hadir sebagai lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya.
“Kami mendirikan lembaga nirlaba Walahar agar civitas akademika Unpas tidak perlu jauh-jauh jika hendak berzakat, berinfak, atau bersedekah. Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan melalui program pemberdayaan umat,” ujarnya.
Filosofi nama Walahar diambil dari bahasa Sunda yang berarti wadah untuk menampung. Dengan visi menjadi lembaga yang amanah, unggul, dan inspiratif, Walahar diharapkan dapat mengalirkan kebaikan bagi masyarakat.

Beberapa program yang diusung antara lain santunan yatim piatu, bantuan bencana alam dan kemanusiaan, beasiswa pendidikan, serta program kondisional lainnya.
“Program awal yang sudah kami lakukan yaitu santunan yatim piatu di Yayasan Al Hisyam Generasi Peduli. Ke depan akan ada pengembangan program kepedulian sosial dengan pendekatan yang lebih islami dan humanis,” tuturnya.
Di samping dosen dan mahasiswa di lingkungan Unpas, masyarakat umum juga bisa menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Walahar. Dana yang diberikan akan diinventarisasi dengan cara-cara islami.
“Walahar menjadi sarana pembuktian keimanan dan menambah amal saleh dan mengembangkan kepedulian sosial. Pengurus pun telah diikrar untuk tidak dibayar, jadi sepenuhnya untuk saudara kita yang membutuhkan,” katanya mengakhiri. (Reta)*
