BANDUNG, unpas.ac.id – Guna memaksimalkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Pasundan, FISIP, FEB, dan FT melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pertamina (UP), Kamis (4/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Rektor UP Prof. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerja Sama, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Organisasi, serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
Hadir pula para Wakil Rektor Unpas, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Dr. M. Budiana, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. H. Atang Hermawan, MSIE.Ak., dan Dekan Fakultas Teknik (FT) Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P.
MoU ditandatangani langsung oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. dan Rektor UP Prof. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D. di Ruang Rapat Rektorat, Kampus II, Jalan Tamansari No. 6-8 Bandung.
Ruang lingkup kerja sama fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ini sebagai pengejawantahan dari bentuk kolaborasi. Kita harus bersinergi dengan potensi-potensi yang ada, apalagi sekarang kita mengenal program resourcher sharing yang salah satunya diwujudkan lewat kolaborasi,” ujar Rektor.
Rektor menekankan, kerja sama yang dijalin harus merujuk dan mendukung tercapainya target 8 Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Pencapaian IKU menjadi gentle agreement yang harus dilaksanakan perguruan tinggi. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berlanjut di lapangan dan memberikan benefit bagi kedua belah pihak,” sambungnya.
Rektor UP Prof. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D. mengatakan, kerja sama di bidang pendidikan berupa peningkatan kualitas dan kompetensi SDM. Di bidang penelitian, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk proyek komersial.
Sementara di bidang pengabdian kepada masyarakat, bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan yang dibentuk dalam kolaborasi penyelenggaraan proyek kemanusiaan.
“Universitas Pertamina baru berdiri pada 2016. Kami masih butuh bimbingan dan perluasan kerja sama. Unpas sudah punya banyak pengalaman, sedangkan kami masih fokus di bidang teknologi dan bisnnis. Kami harap, action atau kerja nyata dengan Unpas bisa segera terlaksana,” jelasnya. (Reta)**
