BANDUNG, unpas.ac.id – Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 Tahun 2023 dimulai. Universitas Pasundan dan ratusan perguruan tinggi lainnya turut berpartisipasi, ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Hotel Horison Grand Serpong, Senin (15/5/2023).
Penandatanganan PKS dan Pembekalan Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si., Ketua LP2AI Dr. Cartono, M.Pd., M.T., dan PIC Praktisi Mengajar Nurul Fazriyah, M.Pd.
Praktisi Mengajar merupakan salah satu program transformasi Kampus Merdeka yang menghubungkan mahasiswa dan praktisi melalui Kelas Kolaborasi.
Program Praktisi Mengajar memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk berkolaborasi dengan dunia kerja, khususnya dalam penyelenggaraan pembelajaran yang praktis dan aplikatif.
Melalui program Praktisi Mengajar, mahasiswa diharapkan memperoleh ilmu dan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Praktisi akan didanai untuk mengajar di kelas-kelas pembelajaran, baik secara daring maupun luring di Unpas,” jelas Ketua LP2AI Dr. Cartono, M.Pd., M.T.
Sebanyak 27 dosen Unpas dari enam fakultas juga lolos pendanaan dan akan mengajar bersama praktisi. Keenam fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS).
“Kami akan menghadirkan 32 praktisi untuk mengisi 34 Kelas Kolaborasi. Pelaksanaannya sendiri sudah dilakukan sejak bulan April dan akan berakhir Juli 2023,”
Ia melanjutkan, Program Praktisi Mengajar ikut meningkatkan raihan Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya poin 4 (Praktisi Mengajar di Dalam Kampus). Output lain yang diharapkan yakni mendorong pembelajaran yang inovatif dan transformatif.
“Mahasiswa mendapat pengalaman belajar dari praktisi secara langsung, serta akademisi, birokrat, dan DUDI yang berpengalaman,” pungkasnya. (Reta)**
