BANDUNG, unpas.ac.id – Fokus, berjuang, dan percaya diri. Kunci inilah yang mengantarkan tiga mahasiswa Universitas Pasundan lolos sebagai awardee Djarum Beasiswa Plus Angkatan 37.
Ketiganya merupakan mahasiswa angkatan 2019, yaitu Restia Suci Nur Rahmani (Administrasi Bisnis/FISIP), Ade Ally Rizky (Akuntansi/FEB), dan Visca Istiqo (Teknologi Pangan/FT).
Salah seorang penerima beasiswa sekaligus penanggung jawab Beswan Djarum Unpas, Restia Suci mengatakan, ia dan rekan-rekannya mesti mengikuti tahapan seleksi yang cukup ketat dan bersaing dengan 15.000 peserta dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Mengenal Djarum Beasiswa Plus
Restia menjelaskan, Djarum Beasiswa Plus merupakan program beasiswa prestasi yang ditawarkan oleh Djarum Foundation. Beasiswa bergengsi ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester empat di perguruan tinggi unggulan yang telah bermitra.
Djarum Beasiswa Plus tidak hanya memberikan bantuan dana perkuliahan, tetapi juga mempersiapkan para penerima beasiswa untuk menjadi calon pemimpin bangsa melalui pelatihan dan pembekalan soft skill.
Beswan Djarum akan mendapatkan berbagai pelatihan, seperti Character Building, Nation Building, Leadership Development, Competition Challenges, International Exposure, dan Community Empowerment.
“Berkesempatan menjadi bagian Beswan Djarum mendorong kami untuk meningkatkan prestasi dan semangat belajar. Ditambah dengan adanya pelatihan-pelatihan tersebut, kami semakin termotivasi untuk mengembangkan kualitas diri dan membawa nama baik Unpas,” jelasnya, Selasa (5/10/2021).
Proses Seleksi
Tahapan yang wajib diikuti peserta kurang lebih sama seperti program beasiswa pada umumnya, yaitu seleksi administrasi, tes tulis, dan wawancara. Seluruh rangkaian seleksi dilakukan secara daring menyesuaikan kondisi pandemi.
“Berkas yang wajib dilengkapi di antaranya formulir pendaftaran, surat keterangan bebas beasiswa, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), transkrip nilai, dan bukti keaktifan organisasi. Siapkan persyaratan dari jauh hari dan pastikan tidak ada yang terlewat,” terangnya.
Seleksi administrasi bertujuan menyaring seluruh pendaftar yang memenuhi persyaratan guna melanjutkan tahap berikutnya. Pendaftar yang lolos wajib mengikuti tes tulis berupa Tes Potensi Akademik (TPA) dan Psikotes.
“Apabila lolos dua tahap tadi, pihak Djarum Beasiswa Plus akan mengadakan sesi wawancara. Sebelum wawancara, kami diharuskan membuat esai mengenai penjabaran diri dan potensi yang dimiliki. Informasi yang tercantum dalam esai akan digunakan sebagai bahan wawancara,” sambungnya.
Tips dan Trik
Sebagai penerima beasiswa, Restia membagikan tips dan trik berdasarkan pengalamannya mengikuti seleksi angkatan 37. Restia menekankan, prestasi bukan poin utama, karena cakupan Djarum Beasiswa Plus lebih kepada character building dan pengembangan soft skill, salah satunya aktif berorganisasi.
1. Cermati persyaratan
Pada tahap awal, seluruh pendaftar harus menyiapkan berkas sesuai ketentuan panitia. Walaupun terdengar sepele, namun perlu diperhatikan karena seleksi administrasi menentukan lolos atau tidaknya peserta ke tahap berikutnya.
2. Tenang dan percaya diri
Menurut Restia, sikap percaya diri akan membantu kelancaran seleksi. Sebab, jika tidak percaya diri, maka sulit memfokuskan pikiran. Memperbanyak latihan soal serta memastikan kondisi fisik dan mental juga penting, terutama ketika tes tulis dan psikotes.
3. Tunjukkan potensi saat wawancara
Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, sikap tenang dan percaya diri sangat diperlukan. Tidak perlu gugup. Tunjukkan kelebihan diri, visi, hingga kejelasan tentang gambaran masa depan. Ini bisa menjadi nilai lebih yang akan dilihat pewawancara. Selain itu, pahami juga karakter pewawancara agar proses wawancara tidak terasa menegangkan.