BANDUNG, unpas.ac.id – Pada puncak milangkala ke-47, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan meluncurkan Pusat Data Statistik dan Pengembangan Ekonomi (Pusdatikom) serta Komunitas Budaya dan Olahraga Mahasiswa (Konigawa).
Berada di bawah UPT FEB Unpas, Pusdatikom dibentuk guna meningkatkan kompetensi berpikir dosen dan mahasiswa.
Pusdatikom berupaya memenuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa melalui pelatihan metode penelitian, jasa komputasi, pengelolaan data statistik keuangan dan nonkeuangan, dan penyediaan informasi di bidang ekonomi.
“Pusdatikom akan meningkatkan kualitas dan kemampuan civitas akademika FEB Unpas dalam menginterpretasikan atau memadukan kajian keilmuan yang telah diperoleh,” ujar Dekan FEB Unpas, Dr. H. Atang Hermawan, MSIE. Ak., Selasa (10/1/2022).
Kajian keilmuan tersebut diharapkan menghasilkan gagasan kreatif, produk ilmiah, dan calon sarjana profesional yang mampu menonjolkan kualitas dirinya dengan ilmu ekonomi, akuntansi, dan manajemen.
“Lewat data dan informasi yang dihimpun Pusdatikom, kami harap dosen dan mahasiswa FEB Unpas sanggup menyelesaikan problematika yang dihadapi masyarakat,” sambungnya.
Selain Pusdatikom, FEB Unpas juga membentuk Konigawa yang berperan mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang seni, budaya, dan olahraga.
“Kami memfasilitasi mahasiswa FEB Unpas yang memiliki minat seni, budaya, dan olahraga agar potensinya bisa berkembang lebih dini dan terbimbing,” terangnya.
Ia melanjutkan, mahasiswa dituntut untuk mengembangkan ide baru dan menyumbangkan pemikirannya untuk mengubah masalah menjadi peluang. Sebab, ide dan inovasi baru tidak hanya dibutuhkan di ranah akademik, tapi juga nonakademik.
Jika dikelola dengan baik, Konigawa akan menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa FEB Unpas dalam melahirkan kreativitas seni, budaya, dan olahraga, juga merintis kreativitas tersebut untuk membantu pengembangan individu dan lembaga.
“Konigawa menjadi sarana informasi mengenai kegemaran tertentu mahasiswa. Kalau ada komunitas yang fokus di bidangnya, maka informasinya bisa lebih cepat dan akurat,” jelas Dekan. (Reta)**