BANDUNG, unpas.ac.id – Program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan terus menggencarkan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
PKM dilaksanakan secara rutin dan merata hampir di seluruh wilayah Jawa Barat. Kali ini, Tim PKM FISIP Unpas yang diketuai Kaprodi Ilmu Komunikasi Rasman Sonjaya, S.Sos., M.Si. melaksanakan PKM di Kabupaten Subang.
Rasman didampingi Dosen FISIP Unpas Tresia Wulandari, S.I.Kom., M.I.Kom. dan dua mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Wantilan, Kamis (2/6/2022) ini bertujuan memberikan pendampingan bagi aparat desa melalui literasi informasi dalam adaptasi smartpolitan.

Seperti diketahui, Subang Smartpolitan merupakan satu dari 13 proyek kota baru di wilayah pengembangan Metropolitan Rebana Cirebon, Majalengka, dan Patimban.
Kota yang dirancang dengan penataan lingkungan modern ini disebut-sebut sebagai masa depan Kabupaten Subang karena menyediakan infrastruktur berbasis internet of things.
Perencanaannya mengedepankan teknologi dengan sistem perkotaan yang efisien dan terintegrasi, sehingga bisa menjadi contoh ideal bagi pengembangan kota mandiri selanjutnya di Indonesia.
“PKM menampilkan presentasi yang membahas tentang literasi informasi, seperti digital skill, digital ethic, digital culture, dan online security,” ujarnya.
Aparat desa juga dibekali adab bermedia sosial dan menggunakan internet. Untuk mewujudkan netizen yang beradab, aparat desa sebagai bagian dari pemerintah harus menjadi pengawas dan pengendali.

“Kami membekali kiat-kiat #NetizenBeradab, yaitu paham tipe media sosial, memasang perisai anti-hoax, dan menerapkan starter kit netizen beradab (lawan umpatan dengan pujian dan pandai membaca situasi berkomentar),” terangnya.
Rasman menekankan, hal lain yang mesti diperhatikan selain bijak bermedia sosial yaitu investasi online, mengenali jenis-jenis cyber crime, hati-hati terhadap jejak digital, dan melaporkan kejahatan siber.
“Kami harap, aparat Desa Wantilan, Kabupaten Subang bisa memahami dan menerapkan literasi informasi untuk menyongsong smartpolitan,” tandasnya. (Reta)**