BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan berkolaborasi dengan Artipena, BNN Pusat, dan BNN Jabar akan menggelar talkshow bertajuk “Sinergi Menghadirkan Kampus Bersinar”, Senin (20/3/2023).
Kegiatan ini dihadiri Irjen. Pol. Richard M. Nainggolan (Deputi Cegah BNN RI), Atalia Praratya (Ketua PKK Jabar), Dr. M. Samsuri, M.T. (Kepala LLDIKTI IV), Prof. Sutarto (Ketum DPP Artipena), Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. (Rektor Unpas/Ketua Artipena Jabar), dan Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. (Wakil Ketua Artipena Jabar).
Selain menjadi upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), talkshow juga digelar untuk menyambut HUT BNN RI ke-21.
Gerakan Kampus Bersinar di Unpas sudah terbilang masif. Namun, untuk mengontrol, mencegah, dan mengawasi peredaran gelap narkotika, Unpas mengadopsi strategi BNN melalui pendekatan smart power, soft power, dan hard power.
Pendekatan smart power mengarah pada pemanfaatan teknologi, soft power pemberdayaan mahasiswa dalam berbagai kegiatan positif, sementara hard power menekankan kontrol dan pemberantasn penyalahgunaan narkoba.
Libatkan Mahasiswa
Peran Unpas dalam mewujudkan Kampus Bersinar tidak hanya dilakukan oleh jajaran pimpinan, tetapi juga melibatkan mahasiswa.
Februari lalu, BNN Jabar menggandeng Lingkung Seni Mahasiswa (Lisma), lembaga kemahasiswaan, dan UKM lainnya di lingkungan Unpas untuk memeriahkan puncak HUT BNN RI ke-21 dan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional.
Pada talkshow P4GN “Gotong Royong Menghadirkan Kampus Bersinar”, Maret 2022, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. mengatakan, Unpas menyatakan zero tolerance terhadap narkoba.
“Tentu Unpas tidak sekadar mencanangkan Kampus Bersinar, tapi mewujudkannya dengan aksi nyata agar generasi muda terhindar dari narkoba. Dengan dukungan Artipena, kami yakin bisa menekan angka prevalensi, sehingga terwujud Indonesia Bersinar,” ujarnya. (Reta)**