Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpas pada tanggal 2 Maret 2017 menggelar penandatangan Nota Kesepahaman (MoU = Memorandum of Understanding) dan Stadium General, dengan tema “Mewujudkan Pemahaman dan Sinergitas dalam Praktik Bisnis Melalui Perspektif Konvensional dan Syariah: Teori dan Realita”.
Acara yang melibatkan sekira 250 orang partisipan yang terdiri atas unsur mahasiswa, dosen, dan para pihak yang bekerjasam, dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompentensi mahasiswa dalam memahami praktik bisnis bukan hanya dari perspektif konvensional melainkan juga syariah.
Dekan FEB Unpas, Dr. Atang Hermawan, yang menandatangani MoU itu menjelaskan bahwa FEB Unpas menyadari betul bahwa untuk mencapai tujuan tersebut tidak mungkin dilakukan sendirian, melainkan butuh kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkannya.
Setelah melakukan kerjasama dengan pihak perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri, beberapa instansi pemerintahan, asisosiasi dan lembaga profesi seperti ISEI dan Kadin Jawa Barat, FEB kembali menggandeng pihak lainnya, yaitu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bandung Barat, HD Tax Center, dan Indo Camp Edu untuk bekerjasama dalam rangka pengembangan dosen di bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang pajak dan pasar modal syariah.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas, Dr. Atang Hermawan, MSIE, Ak (kiri) dan Apindo Kabupaten Bandung Barat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).*
Buah kerjasama ini akan segera terealisasi dalam bentuk kerjasama penelitian dosen FEB dan Apindo Kabupaten Bandung Barat, dan kerjasama pelatihan pajak untuk mahasiswa dengan HD Tax Center, serta kerjasama pelatihan pasar modal syariah untuk mahasiswa dengan Indo Camp Edu.
Bersamaan dengan penanda-tanganan nota kesepahaman bersama antara FEB, ISEI dan Apindo KBB, antara FEB dan HD Tax Center, serta antara FEB dan Indo Camp Edu, acara lainnya juga digelar yakni Studium General yang dimotori oleh Program Studi Akuntansi FEB Unpas. Acara diawali dengan penyampaian dari keynote speech oleh Aldrin Herwany, Ph. D (Ketua ISEI Jabar) yang menyampaikan pentingnya upaya peningkatan kompetensi mahasiswa melalui berbagai keterampilan tambahan yang lebih bersifat aplikatif dalam rangka meningkatkan daya saing lulusan FEB Unpas di tingkat nasional.
Pada seminar ini juga ditampilkan para pembicara lain yaitu Yohan Octavianus, SE, MM. sebagai Sekretaris Eksekutif DPK Apindo KBB, Ismail Fahmy, SE dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I, danYoyok Prasetyo, ST, M.Sy. (Ketua Indo Camp Edu).
Acara ini direspon positif oleh mahasiswa dan dosen yang berpartisipasi. Hal ini tergambar dari antusias mahasiswa dalam menyampaikan pertanyaan dan tanggapan terhadap materi yang disampaikan.
Dengan terjalinnya kerjasama ini diharapkan akan menciptakan peluang yang semakin luas bagi dosen dan mahasiswa FEB untuk berkembang lebih maju.***