BANDUNG, unpas.ac.id – Tiga dosen Universitas Pasundan lolos sebagai penerima Pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Penugasan di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022 Tahap Pertama.
Selain Program Kompetitif Nasional, empat dosen Unpas juga menerima Pendanaan Penelitian Program Desentralisasi.
Keduanya sama-sama diprakarsai oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengembangan Masyarakat (DRTPM).
Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Program Desentralisasi memiliki kriteria penilaian yang hampir sama, yaitu eligibilitas, seleksi administratif, dan seleksi substansi.
Pengusulan proposal dilakukan lewat Simlitabmas. Setelah dipastikan lolos pendanaan, selanjutnya kontrak pendanaan akan dilakukan oleh pihak universitas terkait dan LLDIKTI wilayah setempat.
Untuk mempersiapkan program ini, Lembaga Penelitian (Lemlit) Unpas melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi dan pendampingan dari awal penyusunan sampai selesai. Lemlit juga membuka konsultasi bagi para dosen yang ingin berdiskusi.
Para dosen harus segera melaksanakan penelitian dan pencairan dana tepat waktu agar peneltian berjalan dengan lancar. Luaran penelitian diharapkan dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan.
Ketiga dosen Unpas yang menerima Pendanaan Program Kompetitif Nasional yaitu:
- Prof. Dr. Hj. R. Poppy Yaniawati, M.Pd. – Model Blended Learning Berbasis Gaya Belajar dalam Meningkatkan Literasi Matemarika Peserta Didik: Teknologi Menjadi Pedagogi
- Dr. Anthon F. Susanto, S.H., M.Hum. – Pengembangan Karakter Social Justice Berbasis X-Reality dalam Meta Ajar Hukum
- Dr. Eka Firmansyah, M.Pd. – Pengembangan Bahan Ajar Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Ditinjau dari Kesiapan Belajar Siswa SD
(Reta)**