Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom menyerahkan mesin pemecah sampah plastic dan alat kebersihan lainnya kepada Sekretaris Camat Kutawaringin dan Kepala Desa Jelegong.*
Mahasiswa Universitas Pasundan mengadakan pelatihan Pengelolaan Sampah & Monitoring Kualitas Air dan diskusi dengan warga Desa Jelegong Kecamatan Kutawaringin Kab. Bandung.*
Rektor Universitas Pasundan Bandung Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom menegaskan, Unpas bertekad ikut mensukseskan program Citarum Harum sampai sungai terpanjang di Jawa Barat itu menjadi sungai yang benar-benar bersih. Dalam hal ini, Unpas, antara lain mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik) yang diikuti ratusan mahasiswa Unpas di sepanjang DAS Citarum.
KKN Tematik diawali di Desa Jelegong Kecamatan Kutawaringin Kab. Bandung selama 1 bulan pada pertengahan November 2018 hingga awal Desember 2018 dan ditutup pada hari Minggu 9 Desember 2018 oleh Rektor Unpas di aula kantor Kecamatan Kutawaringin Kab. Bandung.
KKN Tematik ini akan dilanjutkan dengan KKN Tematik yang tidak terbatas waktunya, mulai Januari 2019 di Citarum hulu meliputi 3 desa binaan Unpas di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.
Pada acara penutupan KKN hari Minggu 8 Desember 2018 di kantor Kecamatan Kutawaringin, Rektor Universitas Pasundan Bandung Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si, M.Kom menyerahkan mesin pemecah sampah plastik, alat pembuat biopori dan sejumlah alat kebersihan kepada masyarakat Desa Jelegong Kec. Kutawaringin Kab. Bandung. Alat- alat itu diterima oleh Sekretaris Camat Kutawaringin dan Kepala Desa Jelegong.
Desa Jelegong Kec. Kutawaringin dijadikan lokasi KKN Tematik yang diikuti 250 mahasiswa Universitas Pasundan selama 1 bulan dengan tema Citarum Harum. KKN itu diselenggarakan Unpas bekerjasama dengan Kemenristek Dikti.
Penutupan KKN Tematik itu dihadiri pula oleh Danramil Soreang Mayor CAJ (K) Rina Martiani, S.Pd, Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Ketua LPM Unpas Dr. H. Asep Dedy Sutrisno, Ketua Panita KKN Dr. Evi Afiatun dan para dosen pembimbing.
Selama KKN di Desa Jelegong Kecamatan Kutawaringin, 250 mahasiswa Universitas Pasundan mengadakan pelatihan Pengelolaan Sampah & Monitoring Kualitas Air, memberikan pembekalan oleh narasumber dari Unpas dan Komandan Sektor 8 Program Citarum Harum, diskusi dengan masyarakat di Kantor Kelurahan Jelegong, penyerahan Starter Kit Bank Sampah Sawargi, serta penanaman pohon & penggalian media lubang resapan biopori.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom mengatakan, setelah KKN Tematik di Desa Jelegong, maka Universitas Pasundan mulai Januari 2019 akan mengadakan KKN Tematik lainnya di aliran DAS Citarum sampai waktu yang tidak terbatas. “Sampai Sungai Citarum Bersih,” katanya, yang disambut tepuk tangan hadirin.
Program KKN Tematik yang “tidak terbatas” waktunya itu, akan dilaksanakan di “home base” yakni desa binaan di hulu Sungai Citarum di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang meliputi Desa Cibeureum, Cikawung dan Desa Tarumajaya. Di sana, sejak 2013 Unpas bekerjasama dengan LSM Wahana Raksa Citarum menanam pohon alpukat yang bijinya dikumpulkan oleh para mahasiswa baru Unpas sejak 2013.
“Desa-desa itu masuk ke Sektor I Program Citarum Harum. Unpas sudah ikut menghijaukan wilayah hulu Citarum jauh sebelum ada program Citarum Harum,” kata Rektor Unpas.
Untuk lebih menghijaukan daerah hulu Citarum, Unpas sudah menyediakan 25.000 pohon kopi yang akan ditanaman oleh ratusan mahasiswa Unpas di tiga desa binaan di Kecamatan Kertasari. Sementara itu, puluhan ribu pohon alpukat yang ditanaman sejak tahun 2013 oleh mahasiswa Unpas, sekarang sudah tumbuh dengan baik. “Insya Allah Kecamatan Kertasari bisa menjadi sentra alpukat,” kata Rektor.***