BANDUNG, unpas.ac.id – Pada awal September 2022 lalu, Universitas Pasundan menggelar Lokakarya Pengelolaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Lingkungan Program Studi.
Ketua LP2AI Unpas Dr. Cartono, M.Pd., M.T. mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), khususnya untuk support system penyelenggaraan MBKM mandiri yang berkelanjutan.
“Kita patut bersyukur karena Unpas menjadi satu dari tiga perguruan tinggi di Indonesia yang mendapat hibah PKKM Liga 1,” ujarnya.
Perguruan tinggi yang memperoleh hibah PKKM Liga 1 sempurna hanya Unpas, Universitas Jember, dan Universitas Trisakti. Unpas adalah satu-satunya PTS yang berada di Liga 1 dengan raihan sempurna.
Ia menyebut, Liga 1 sempurna berarti lima prodi dan satu program Institutional Support System (ISS) yang diajukan pada hibah PKKM berhasil lolos seluruhnya.
“Tentunya jadi kebanggaan dan kehormatan bagi kita. Ini kerja keras dan kerja kolaboratif seluruh pihak, terutama dosen yang terlibat,” jelasnya.
Ia juga mengajak civitas akademika lainnya untuk menyukseskan program MBKM, supaya hibah PKKM bisa memenuhi luaran atau output yang diharapkan.
“Saya yakin program MBKM akan memberikan dampak yang luar biasa, seperti kompetensi tambahan bagi mahasiswa. Selain itu juga dapat menambah jejaring dan pengalaman,” tambahnya.
Lokakarya MBKM juga dihadiri Koordinator Duta Kampus Merdeka Nasional yang juga Direktur Program MBKM Universitas Bandar Lampung, Yanuar Dwi Prastyo, Ph.D. Ia memaparkan tentang Integrasi Kurikulum dalam Implementasi MBKM dan Strategi Pengakuan SKS.
Unpas MBKM Annual Expo
Dalam waktu dekat, Unpas juga akan mengadakan MBKM Annual Expo untuk mahasiswa dan prodi dalam rangka implementasi ISS PKKM 2022.
Untuk mahasiswa, ada tiga jenis lomba yang dapat diikuti, yaitu Business Model, Startup Challenge: Make Your Company, dan MBKM Experience Vlog Pitch Competition.
Lomba tersebut meliputi kategori food and beverage, fashion, teknologi (invasi teknologi dan digital apps), kesosialan (sosial lingkungan dan jasa sosial), serta kriya dan craft.
Sementara untuk prodi yaitu kompetisi raihan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, mengenai jumlah mahasiswa X SKS konversi yang paling banyak mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus dan mitra yang berkelanjutan. (Reta)**