BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan menyambut 42 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Batch II 2022 di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Jalan Tamansari No 4-8, Bandung, Kamis (15/9/2022).
Mahasiswa PMM Inbound II Unpas berasal dari 23 perguruan tinggi, meliputi 12 PTN dan 11 PTS. Pada batch II, Unpas juga mengirimkan 24 mahasiswa PMM Outbound ke 13 perguruan tinggi.
PMM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya selama satu semester di luar program studi dan PT asal dengan sistem alih kredit maksimal 20 SKS.
Selain mengikuti perkuliahan, mahasiswa juga berkesempatan menjalani aktivitas kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. mendorong mahasiswa PMM untuk memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun mengenal kultur dan lingkungan, khususnya wilayah Bandung Raya.
“Di samping belajar mengajar, akan ada pengenalan lingkungan, budaya, campus tour, dan program refreshing yang disusun PIC PMM agar adik-adik bisa memaksimalkan kesempatan selama di Bandung,” ujarnya.
Rektor berharap, program PMM dapat memperkuat sinergi antar PT dan aspek kebangsaan dalam wadah NKRI. Rektor juga berterima kasih atas kepercayaan PT mitra yang telah mempercayakan Unpas sebagai PT tujuan PMM.
Unpas siap implementasikan MBKM mandiri
Ketua Penyelenggara MBKM dan Duta Kampus Merdeka Nasional Area 2 Dr. Cartono, M.Pd., M.T. mengatakan, sejak pencanangan MBKM, Unpas langsung merespons dengan membentuk 8 PIC Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM.
“Setiap flagship yang ditawarkan Kemendikbudristek selalu kami respons, sehingga Unpas bisa memenangkan berbagai program hibah, seperti hibah MBKM, KSK MBKM, Center of Excellence MBKM, dan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM),” terangnya.
Pemerintah terus menggulirkan program hibah guna mengakselerasi dan mentransformasi PT agar bisa memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) melalui MBKM.
Dengan dukungan UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), MBKM akan dijadikan program berkelanjutan. Untuk itu, pada 2023 mendatang, seluruh PT diharapkan bisa mengimplementasikan MBKM secara mandiri.
“Unpas tengah berupaya menjalankan MBKM mandiri, supaya tahun 2024 kebijakan MBKM sudah menjadi kultur belajar di Unpas, sekaligus wasilah untuk meningkatkan kompetensi,” tambahnya.
Untuk mempersiapkan dan membangun ekosistem MBKM mandiri, Unpas telah menyusun Ground Plan MBKM yang nantinya bakal melibatkan lembaga dan unit-unit di lingkungan Unpas. (Reta)**