Akselerasi akreditasi menjadi bagian dari prioritas pembinaan yang dilakukan Unpas. Salah satu butir penting dari hal itu adalah publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional semisal Scopus dan Thomson Reuter yang sudah terindeks.
Karena itu, penerbitan artikel yang telah ditulis oleh dosen Unpas agar dapat dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks merupakan upaya yang sangat strategis bagi peningkatan akreditasi sesuai ketentuan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Hal itu akan mendongkrak perolehan nilai akreditasi Unpas, yang saat ini sudah mencapai angka 157.
Demikian dikatakan Rektor Unpas, Prof. DR. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom. pada saat menyampaikan arahan di hadapan peserta seminar dan pelatihan yang mengusung tema “Fasilitasi Penerbitan Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Thomson Reuters”, hari Sabtu 12 Agustus 2017, yang merupakan kerjasama Unpas dengan Universitas Derby, Inggris.
Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus IV Unpas, Jalan Setiabudhi, Bandung tersebut dibuka sehari sebelumnya oleh Wakil Rektor I Unpas, DR. H. Jaja Suteja, SE, M.Si., CFRM, DBA. Adapun pesertanya adalah dosen Unpas, berjumlah sekitar seratus orang.
Dikatakan Prof. Eddy Jusuf, untuk meningkatkan jumlah dosen yang mempublikasikan karyanya, baik pada jurnal ilmiah maupun media lainnya, Unpas menyediakan dana kepakaran, dengan catatan dosen yang bersangkutan wajib menyertakan kopi dan menunjukkan aslinya data yang menyatakan kebenarannya yang terpublikasi dimaksud.
Adapun besaran dana yang disediakan Unpas ditentukan oleh jenis dan sifat media yang mempublikasikannya.
Dikatakan Ketua Pelaksana Seminar, DR. Yuce Sariningsih, M.Si. bahwa jurnal ilmiah bereputasi internasional bertujuan untuk mendiseminasikan hasil penelitian secara global, sehingga diakui di tingkat internasional. Hal tersebut ditandai dengan diterimanya jurnal oleh lembaga pengindeks internasional bereputasi.
“Saat ini, sedikit sekali jurnal ilmiah di Indonesia yang bereputasi internasional, sehingga hasil penelitian yang kita lakukan kurang dikenal di dunia internasional,” ucap DR. Yuce.
Tujuan umum seminar ini adalah untuk membangun pemahaman dan kemampuan dosen dalam menulis artikel pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Thomson Reuter. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk membangun pemahaman mengenai pentingnya penerbitan artikel, serta membangun kemampuan praktis dalam memanfaatkan sistem informasi yang berkaitan dengan penulisan artikel ilmiah, sehingga artikel memiliki kebaharuan dan berpotensi untuk dimuat pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Thomson Reuter.
Rektor Unpas Prof. DR. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom (kedua dari kanan) bersama DR. Dani Harmanto, CEng MIED yang kini menjadi dosen senior dan Wakil Ketua Program Teknik di Universitas Derby. Disaksikan Wakil Rektor I Unpas DR. H. Jaja Suteja, M.Si (kanan) dan Wakil Rektor II DR. Yudi Garnida, MS (kiri) pada seminar dan pelatihan yang mengusung tema “Fasilitasi Penerbitan Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Thomson Reuters”, Sabtu 12 Agustus 2017 di Mandala Saba Oto Iskandar Di Nata, Kampus IV Unpas Jl. Setiabudhi 193 Bandung. Semina dan pelatihan itu merupakan kerjasama Unpas dengan Universitas Derby, Inggris.*
Dani Harmanto, CEng MIED yang kini menjadi dosen senior dan Wakil Ketua Program Teknik di Universitas Derby — dengan moderator Wakil Rektor I Unpas DR. H. Jaja Suteja, M.Si — menyampaikan materi pada seminar dan pelatihan yang mengusung tema “Fasilitasi Penerbitan Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Thomson Reuters”, Sabtu 12 Agustus 2017 di Mandala Saba Oto Iskandar Di Nata, Kampus IV Unpas Jl. Setiabudhi 193 Bandung. Semina dan pelatihan itu merupakan kerjasama Unpas dengan Universitas Derby, Inggris.*
Sedangkan manfaat bagi peserta dari mengikuti seminar ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang penerbitan jurnal internasional, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan informasi dalam menunjang kegiatan penulisan jurnal, meningkatkan kemampuan dan strategi dalam menulis jurnal, dan menghasilkan draft dokumen artikel yang diserahkan oleh para dosen yang selanjutnya difasilitasi untuk diterbitkan pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Thomson Reuters.
Pada hari pertama, acara dimulai pukul 13.30 dengan menampilkan pembicara DR. Dani Harmanto, CEng MIED yang kini menjadi dosen senior dan Wakil Ketua Program Teknik di Universitas Derby. Acara dipandu oleh DR. Jaja Suteja.
Dalam makalahnya, DR. Dani memaparkan kiat-kiat mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal internasional terindeks, sekaligus memberikan dorongan kepada para peserta. Dikatakannya bahwa kalau berbicara mengenai apa yang mesti dipublikasikan pada jurnal ilmiah adalah yang menyangkut metodologi atau prosedur baru, fakta-fakta baru dalam ilmu pengetahuan, argumentasi baru, dan teori baru.
Selain itu, dalam kertas kerjanya, DR. Jaja Suteja menambahkan tentang lima hal yang terkait dengan publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional terakreditasi. Pertama, Anda mengirimkan makalah. Kedua, editor jurnal menentukan, apakah makalah Anda sesuai dengan tujuan, area of interest, dan kualitas jurnal (menurut Scopus ada jurnal Q1 – Q4, dengan Q1 tertinggi, dan Q4 terendah). Ketiga, jika ya, makalah Anda akan dikirim ke 1 – 3 mitra bestari untuk direview (terkadang Anda diminta mengusulkan mitra bestarinya). Keempat, mitra bestari mengirimkan evaluasi dan komentarnya kembali kepada editor. Kelima, editor mengirimkan komentar-komentar para mitra bestari secara anonim.
Selain materi yang disampaikan oleh narasumber, acara diisi pula oleh diskusi interaktif di antara peserta. Pada kesempatan itu, ditampilkan empat pembicara, yaitu (1) Irma Rachmawati, Ph.D.; (2) DR. Ir. Yonik Meilawati, MT; (3) DR. Bambang Ariantara, MT; dan (4) DR. Dadang Iskandar, M.Pd. Acara diskusi dipandu oleh DR. Horas Djulius, SE.*** (TS)