BANDUNG, unpas.ac.id – Alumni program Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Universitas Pasundan menginisiasi pendirian Perhimpunan Alumni Pekerti Indonesia (PAPI) untuk meningkatkan kompetensi alumni Pekerti dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Di bawah binaan Wakil Rektor Bidang Belmawabud yang sebelumnya menjadi penanggung jawab Pekerti/AA Unpas dan Ketua LP2AI Unpas Dr. Cartono, M.Pd., M.T., PAPI resmi mengantongi legalitas dengan dikeluarkannya Keputusan Kemenkumham nomor AHU-0003239.AH.01.07 pada 5 April 2022 lalu.
Menjelang pengukuhan PAPI yang rencananya akan dilaksanakan di Unpas, pengurus PAPI yang diketuai Dr. Hesri Mintawati, S.Pd., M.M. mengadakan rapat koordinasi sekaligus sosialisasi visi, misi, dan program kerja PAPI di Ruang Rapat Rektorat Lt. 7, Kampus II Unpas Tamansari, Senin (13/11/2023).
Dr. Cartono menuturkan, pendirian PAPI merupakan sejarah baru bagi Unpas. Ia berharap, kehadiran PAPI bisa menambah insight bagi institusi penyelenggara Pekerti.
Ia mengapresiasi jerih payah pengurus PAPI yang terus menggelorakan semangat kepada alumni untuk giat berkarya. Hal itu juga menjadi dorongan untuk melakukan penyegaran kepada instruktur Pekerti agar pelaksanaan Diklat Pekerti di Unpas semakin baik.
“Unpas akan ditetapkan sebagai penyelenggara Training of Trainer (ToT) untuk instruktur Pekerti. Sejauh ini, baru ada 7 perguruan tinggi yang mendapat SK penyelenggara ToT Pekerti. Apabila SK sudah keluar, Unpas jadi satu-satunya PTS di Jabar yang dipercaya menjadi penyelenggara ToT Pekerti,” terangnya.
Dalam waktu yang relatif singkat, PAPI juga sudah menyusun berbagai program kerja yang beberapa di antaranya diarahkan untuk menunjang kemajuan Unpas.
“Melalui PAPI, saya ingin bergerak bersama dan menjadikan pendidikan sebagai panglima untuk membangun peradaban bangsa dan mencapai cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam konstitusi. Selain mempertajam kompetensi dosen lewat program-programnya, saya harap PAPI bisa memberikan kritik dan saran, serta bersinergi membangun komitmen yang sama,” paparnya.
Untuk mewujudkan PAPI sebagai salah satu rujukan pemikiran, konsep strategis, dan inovasi, PAPI berkomitmen memperkuat kompetensi alumni Pekerti dalam mengaplikasikan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, serta penelitian yang bereputasi nasional dan internasional, mendorong integritas pengabdian dan pemberdayaan alumni Pekerti Indonesia, menjalin kemitraan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan menghimpun potensi alumni Pekerti untuk berperan aktif dalam peningkatan pendidikan. (Reta)**