BANDUNG, unpas.ac.id – Magister Ilmu Komunikasi (MIK) Pascasarjana Universitas Pasundan baru saja menyelesaikan rangkaian asesmen lapangan daring dalam rangka reakreditasi program studi. Kegiatan asesmen berlangsung dari Kamis (16/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).
Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) menugaskan dua asesor yang berasal dari institusi berbeda, yaitu Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si. (Universitas Gadjah Mada) dan Dr. Mite Setiansah, S.IP., M.Si. (Universitas Jenderal Soedirman).

Pada penutupan asesmen, asesor merangkum hasil verifikasi dan memberikan sejumlah rekomendasi/feedback, mulai dari visi misi, tata pamong, tata kelola, kerja sama, kurikulum, penjaminan mutu, mahasiswa, Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan luaran capaian keberhasilan studi.
Menurut Dr. Mite, positioning dan keunikan visi misi program studi sudah sejalan dengan ruh Unpas secara keseluruhan. Namun, masih perlu menonjolkan keunggulan agar keunikan yang ditawarkan dapat dipahami mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum.
“Tata pamong, tata kelola, dan kerja sama sudah berjalan dengan baik, tapi keunikan dan poin nyunda, nyantri, nyakola mungkin belum sepenuhuhnya di mengerti mitra, bahkan mahasiswa MIK sendiri,” ujarnya, Jumat (17/6/2022).

Terkait kurikulum, mesti ada pemutakhiran secara periodik yang dihubungkan dengan visi misi. Kurikulum akan menjadi pertimbangan calon mahasiswa sebelum mendaftar.
“Kurikulum adalah etalase kita. Penambahan mata kuliah harus lebih berani dan spesifik, sehingga bisa menjadi daya tarik dan pembeda dengan MIK di perguruan tinggi lain,” lanjutnya.
Dr. Mite menilai, upaya penjaminan mutu masih butuh konsistensi supaya dosen mengetahui standar mutu pembelajaran, penilaian, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pelaksanaan standar mutu harus jadi perhatian. Ketika akreditasi berturut-turut berstatus C, mungkin penjaminan mutunya belum maksimal,” jelasnya.
Aspek mahasiswa, kata dia, cukup luar biasa. Kendati demikian, mahasiswa perlu dilibatkan untuk memahami kondisi real di program studi agar merasa memiliki dan bertanggung jawab.
Secara personal, kualitas dan rekognisi SDM di lingkungan MIK Unpas juga sudah baik, hanya tinggal mendorong kenaikan jabatan, sertifikasi, dan sebagainya.

Sebelum menandatangani berita acara, Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. mengatakan, ia merasakan atmosfer asesmen lapangan yang berbeda dari biasanya. Terlebih, asesor memberikan kesan dan dukungan untuk terus memperjuangkan visi misi yang diusung prodi maupun Unpas.
“Betul kata Dr. Mite, kami harus memutakhirkan kurikulum dan berani mengambil tindakan yang sesuai dengan visi misi. Terima kasih atas apresiasinya, mudah-mudahan MIK Unpas mendapat hasil akreditasi terbaik,” harapnya. (Reta)**