Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pasundan, Didit Hari Kuswanto, berangkat ke Universitas Adam Mickiewicz (UAM), di Poznan, Polandia. Didit mengikuti pertukaran mahasiswa atas rekomendasi Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom.
Didit yang lahir di Masamba, Sulawesi, 21 Oktober 1993 itu berangkat ke Polandia Jumat 17 Februari 2017 dan akan mengikuti program pertukaran mahasiswa selama 1 tahun, sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani oleh Rektor Unpas dan Rektor AMU beberapa waktu yang lalu.
Didit dijemput dosen AMU asal Bandung, Teija Gumelar, yang juga akan menjadi pendampingnya selama kuliah di AMU.
Didit Hari Kuswanto (kiri) bersama dosen pendampingnya Teija Gumelar, selama di AMU, Poznan, Polandia. Teija adalah dosen di AMU asal Bandung.
Unpas dan AMU sudah merealisasikan kerjasama pertukaran mahasiswa sejak tahun 2014. Hingga sekarang AMU sudah mengirimkan 10 mahasiswanya ke Unpas untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia, khususnya budaya Sunda, sedangkan Unpas sudah mengirimkan 2 mahasiswa.
Mahasiswa Unpas yang belajar 1 tahun di AMU disesuaikan dengan program studi yang sedang ditempuhnya di Unpas.
Program ini sangat terbuka untuk mahasiswa Unpas. Mahasiswa dari AMU dan Unpas memperoleh beasiswa selama setahun di masing-masing perguruan tinggi berikut pembebasan biaya asrama. Adapun biaya hidup dan biaya keberangkatan dan kepulangan (tiket dan transpor lainnya) ditanggung oleh masing-masing mahasiswa. (DB).***