BANDUNG, unpas.ac.id – Komisi Pemilihan IKA Universitas Pasundan (KPIK) menggelar kongres pemilihan Ketua Umum IKA Unpas masa bakti 2022-2027, Minggu (28/8/2022) di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II, Jalan Tamansari No. 4-8, Bandung.
Kongres dihadiri Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., para Wakil Rektor, pimpinan fakultas, Wagub Banten Periode 2017-2022 Andika Hazrumy, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, perwakilan IKA Fakultas, IKA Korda, IKA Komda, dan undangan lainnya.
Kongres III IKA Unpas 2022 mengusung tema “Merajut Tali Silaturahmi, Membangun Kebersamaan, dan Bersinergi Memajukan Alumni Unpas sebagai Agent of Change dalam Kehidupan Bermasyarakat”.
Ketua Komisioner KPIK Dr. Sutrisno, M.Si. mengatakan, Kongres III IKA Unpas diawali dengan pembentukan IKA Fakultas, 3 IKA Korda (Lampung, Banten, DKI Jakarta), dan 11 IKA Komda (Karawang, Sumedang, Bekasi, Purwakarta, Indramayu, Kab. Bandung, Cimahi, Sukabumi, Cianjur, dan Subang).
Hingga penutupan pendaftaran calon Ketua IKA Unpas masa bakti 2022-2027, KPIK mengantongi dua nama, yaitu Demisioner Ketua Umum IKA Unpas 2016-2021 Dr. Sobur Dwiyono, M.Si., dan Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.
“Jika ada kritik, masukan, atau ide pengembangan untuk IKA Unpas, silakan sampaikan di rapat komisi AD ART, program kerja, dan rekomendasi. Saya yakin, pengalaman dan ide kreatif para alumni dalam memahami konsep ideal organisasi dapat menjadi bahan perbaikan agar IKA Unpas lebih berkualitas,” terangnya.
Ia menambahkan, pasca kongres ada 10 kabupaten/kota dan satu provinsi yang bakal melaksanakan musyawarah daerah (musda), ditambah pembentukan IKA Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) serta pengukuhan IKA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Diminta benahi database
Rektor menekankan, Ketua IKA Unpas terpilih nantinya harus bisa memperbaiki dan menata database di pangkalan data guna mendukung kelengkapan instrumen akreditasi.
“Sekarang kita sudah memasuki era blockchain yang memungkinkan seluruh data terhimpun secara sistematis. Dengan bantuan machine learning, kita bisa mengenal potensi dan menelusuri alumni di berbagai daerah, bahkan luar negeri,” papar Rektor.
IKA Unpas, lanjut dia, merupakan mitra strategis kampus, sehingga ke depannya diharapkan bisa menjadi kelembagaan yang tangguh dan mampu memperkuat posisi Unpas di tingkat Jawa Barat maupun nasional.
Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. berpesan, sebagai duta utama almamater, alumni diminta jadi barometer untuk mengukur kinerja dan kontribusi institusi.
Pengurus IKA Unpas mesti siap untuk mencari cara yang efektif dan efisien dalam membangun database alumni sekaligus menjadikan proses belajar sebagai sesuatu yang berkesan bagi mahasiswa.
Kendati tidak mudah karena kerap dipengaruhi faktor solidaritas antar alumni, namun membina komunikasi dan sinergi alumni jadi aspek penting untuk meneguhkan nama almamater.
“Selain membangun basis data alumni, bisa juga menyelenggarakan kuliah tamu, menganggarkan refreshing cost, mengadakan bursa kerja, sampai menyediakan beasiswa. Semoga kongres ini bukan sekadar ajang nostalgia, tapi sayapnya membawa kemajuan untuk almamater dalam melanjutkan kiprahnya di masa depan,” tuturnya.
Usai melewati rangkaian sidang pleno dan sidang komisi, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. ditetapkan sebagai Ketua IKA Unpas masa bakti 2022-2027. Rektor meraih gelar Insinyur di Unpas dan mengikuti wisuda perdana Unpas pada 1979 di Gedung Merdeka. (Reta)**