BANDUNG, unpas.ac.id – Pandemi Covid-19 banyak mengubah aspek-aspek kehidupan. Dunia dipaksa menghadapi kondisi normal baru dan mengganti aktivitas tatap muka dengan mediasi teknologi.
Begitu pula halnya dengan pelaksanaan wisuda di Universitas Pasundan. Ingar bingar prosesi wisuda mesti ditiadakan, pun tak ada euforia bersama kawan seperjuangan.
Hari ini, Sabtu (29/5/2021), Unpas kembali menggelar wisuda dengan kombinasi daring dan luring di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera No. 51, Bandung.
Kendati digelar secara virtual, diharapkan tidak mengurangi makna wisuda dan tetap melahirkan lulusan yang mampu beradaptasi, responsif, dan memberikan kontribusi bagi bangsa.
“Selamat kepada para wisudawan yang hari ini diwisuda. Walaupun dalam suasana pandemi Covid-19, kita dituntut untuk tetap berkarya, kreatif, inovatif, dan terus berubah,” ujar Rektor.
Rektor menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada orang tua dan wali yang telah menitipkan dan mempercayakan putra-putrinya untuk menempuh studi di Unpas.
“Terima kasih kepada orang tua yang telah menitipkan putra-putri terbaiknya. Mulai hari ini, kami serahkan kembali kepada orang tua, masyarakat, bangsa, dan negara, untuk tetap berkarya,” tuturnya.
Rektor berpesan, meski prosesi wisuda tidak dapat diikuti dengan sempurna, namun bukan berarti menjadi akhir dari perjalanan menggapai mimpi.
“Prosesi wisuda bukanlah purna tugas, melainkan sebuah titik tolak pengembangan diri. Ilmu yang sudah didapatkan di Unpas harus dilanjutkan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menhatasi tantangan dan perubahan zaman,” tegasnya.
Wisuda Daring Gelombang II Tahun Akademik 2020/2021 Unpas diikuti oleh 337 wisudawan dari enam fakultas dan program pascasarjana.
Sebanyak 337 wisudawan meliputi Fakultas Hukum (FH) 48 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 50 orang, Fakultas Teknik (FT) 58 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 66 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 50 orang, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) 9 orang, program Magister 45 orang, dan program Doktor 11 orang. (Reta Amaliyah S)*