Satriman (kiri) juara Lomba Lari “Bandung Ultra 100K” bersama Ketua Mapak Alam Unpas Abdul Azis (kanan) dan Wakil Rektor III Unpas DR. Deden Ramdan, M.Si.*
Satriman, anggota Mapak Alam Universitas Pasundan angkatan 2014 dari Program Studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan meraih juara ketiga pada lomba “Bandung Ultra 100 K” di kategori 50 K dengan catatan waktu 9 jam 36 menit 27 detik yang diselenggarakan 16 – 17 September 2017 di Kabupaten Bandung.
“Bandung Ultra 100 K” adalah perlombaan balapan lari dengan pemandangan megah yang melewati dua gunung yaitu Burangrang dan Tangkuban Parahu dengan ketinggian sekitar 2680 m. Persaingannya begitu ketat karena pesertanya terdiri dari atlit-atlit tingkat Asia dan nasional. Sehingga kemenangan mahasiswa Unpas ini menunjukkan bahwa mahasiswa anggota Mapak Alam dapat bersaing di tingkat internasional dan sangat membanggakan.
Peserta yang mengikuti perlombaan ini mencapai 450 orang dari Indonesia dan dari 12 negara lain yaitu Jepang, China, Australia, Malaysia, Polandia, Korea Selatan, Laos, Swedia, Swiss, Nepal dan Kanada.
Satriman ketika mengikuti Lomba “Bandung Ultra 100K”.*
Bandung Ultra 100 K menempuh pegunungan di utara Bandung yang membentang di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Pelari berada di cut-off time di setiap kategori lomba yakni pesertanya dihadapkan pada trek lari yang cukup sulit dan cuaca yang ekstrim.
Perlombaan lari ini dibagi menjadi tiga kategori, masing-masing 100K, Relay 100K untuk umum dan master, serta nomor 50K. Semua nomor mengambil titik start dan finish yang sama, yaitu start di Taman Hutan Raya Djuanda, Dago Pakar, Kota Bandung dan finish di Villa Taman Istana Bunga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Acara ini diselenggarakan oleh tim terkenal Bandung Explorer, yang menampilkan beberapa pelari jejak terbaik tingkat nasional antara lain Arief Wismoyono dan Ruth Theresia. Balapan baru ini bergabung dalam daftar 2018 Candidate Races yang berarti berada dalam posisi terdepan untuk mendapatkan slot pada kalender Kejuaraan Master Trail Asia 2018.
Bagi Satriman, hasil ini baru awal karena masih banyak perlombaan selanjutnya yang dihadapi. “Jangan puas sampai di sini, terus berlatih, terus belajar, terus berusaha dan jangan lupa selalu berdoa agar diberikan kelancaran dan kemenangan oleh Allah SWT,” katanya.
Sementara itu Ketua Mapak Alam Unpas, Abdul Azis Fathurrohman menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena anggota Mapak Alam telah memperoleh hasil yang maksimal dalam perlombaan ini. “ Kami sangat bangga kepada Satriman. Ini salah satu bukti bahwa mahasiswa bukan hanya berprestasi di ruang kuliah (kelas) melainkan juga berprestasi dan berkarya di luar kelas sehingga dapat berprestasi di segala bidang. Keep strugle,” katanya.***