Pembicara pada Workshop Penulisan Ulasan Film yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Unpas, Rabu 6 November 2017 di aula Oto Iskandar Di Nata, Kampus IV Unpas Jl. Setiabudhi 193 Bandung.*
Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan Bandung menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Penulisan Ulasan Film”. Acara dilaksanakan hari Rabu 6 November 2017 di Aula Mandala Saba Oto Iskandar Di Nata Kampus IV Universitas Pasundan, Jalan Dr. Setiabudhi No. 193 Bandung dengan menghadirkan pemateri yakni Jastis Arimba (alumni Eagle Academy) dan Agus safari (Forum Film Bandung).
Hadir pada acara tersebut Dekan FISS Dr. Hj. Senny Suzana Alwasilah, M.Pd, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekertaris Prodi, para dosen beserta mahasiswa sebagai peserta seminar.
Dekan FISS Dr. Hj. Senny Suzana Alwasilah mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini agar dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Prodi Film dan mahasiswa lainnya. Kegiatan ini akan diupayakan berlanjut sehingga bisa menumbuhkan karya ilmiah di kalangan mahasiswa.
Dekan FISS Unpas Dr. Hj. Senny Suzana Alwasilah menyampaikan sambutan pada Workshop Penulisan Ulasan Film yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Unpas, Rabu 6 November 2017 di aula Oto Iskandar Di Nata, Kampus IV Unpas Jl. Setiabudhi 193 Bandung.*
Pemateri Jastis Arimba, menjelaskan tahapan pembuatan film yang dipandu oleh moderator Erik Rusmana, SS, M.Hum. Ia juga menjelaskan pengertian film dokumenter dan film fiksi. Film dokumenter adalah film yang mengangkat kenyataan dan fakta di masyarakat sedangkan film dokumentasi itu berbeda dengan dokumenter yang sama- sama merekam kenyataan dan fakta yang benar- benar terjadi, hal yang membedakannya adalah esensinya. Jika dokumentasi itu dianggap penting oleh masyarakat luas, maka dokumentasi itu pun dapat disebut film dokumenter.
Film fiksi adalah suatu tayangan audio visual yang mengangkat sebuah cerita karangan manusia. Saat ini film fiksi merajai dunia pertelevisian indonesia, bahkan beberapa film tersebut mengangkat kisah berdasarkan cerita sebenarnya. Lalu apa yang membedakan cerita fiksi based of true story dan film fiksi dokumenter? Yang membedakan adalah ada atau tidaknya hal yang dilebih-lebihkan atau dibubuhkan dalam film fiksi tersebut. Jika ada pembubuhan cerita atau melebihi karyanya maka film tersebut dapat digolongkan film fiksi. (KN).***