Content Management System Atau yang disingkat dengan CMS dapat digunakan untuk pembuatan suatu website sebuah perusahan, organisasi ataupun dunia pendidikan. Selain itu CMS juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sebuah blog, jejaring social, e-learning bahkan untuk galeri foto. Dan masih banyak lagi manfaat dari CMS. Jadi apakah CMS itu?
Content = isi, Management = pengaturan, System= sistem. Jadi Content Management System atau CMS merupakan suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengatur/ mengelola content atau isi dari sebuah website. Pengaturan CMS pada website mulai dari pendesignan, pengolahan data hingga pengintegrasian dengan hosting yang akan digunakan. Adapun beberapa contoh-contoh dari CMS yaitu :
1. Joomla
Joomla merupakan sebuah CMS yang menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan database dengan menggunakan database MYSQL untuk penggunaan internet
maupun intranet. Joomla dapat digunakan untuk membuat situs sperti portal, komersial,
nonprofit, dan pribadi. Desaign joomla sangat fleksibel, mudah digunakan dan memiliki
bentuk yang sederhana. Selain itu juga cukup mudah dalam proses penginstalannya.
2. Drupal
Drupal juga merupakan salah satu content management system yang
bersifat open source. Sehingga dalam perawatan dan pengembangannya dilakukan oleh
berbagai komunitas pengguna dan pengembang drupal diseluruh dunia. Drupal berada
dibawal lisensi GPL. Drupal dapat digunakan pada beberapa database seperti MYSQL,
PostgreSQL, SQLite, MariaDB, srta MSSQL. Web server yang mendukung CMS ini
diantaranya yaitu apache, Nginx, dan IIS. Kemampuan drupal tidak hanya sebagai CMS
tetapi sekaligus sebagai CMF untuk membangun aplikasi berbasis web. Sama seperti joomla
drupal dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
3. WordPress
Wordpress merupakan salah satu CMS yang saat ini banyak digunakan
orang sebagai salah satu sarana untuk nge-blog. Melalui wordpress kita dapat memiliki
layanan blog dengan nama domain serta deserver sendiri. Selain itu wordpress sangat mudah
digunakan, serta tampilan yang powerfull karena menggunakan template yang telah
dikombinasikan dengan plugin. WordPress juga memiliki versi yang instant dan gratis
hosting. Caranya cukup dengan mendaftar saja.
Jadi apakah keuntungan dari penggunaan Content Management System (CMS) yang
dibahas diatas. Keuntungan dari penggunaan CMS diantaranya yaitu:
1. Biayanya gratis/ free.
2. Fitur pendukungnya sangat banyak. Untuk CMS Free biasanya dapat diintegrasikan
dengan berbagai fitur tambahan seperti plugin SEO, plugin e-commerce. Dan masih
banyak lagi.
3. Banyak pengembangnya, Karena berlisensi GPU (General Public license). Sehingga lebih
mudah dalam menangani error yang mungkin terjadi.
4. Pemakai dari CMS Free banyak sehingga dapat saling menukar informasi lebih banyak
juga. Selain itu kita dapat bertanya saat menemui kesulitan.
Namun perlu diperhatikan juga dalam penggunaan CMS karena CMS pasti memiliki
kekurangan seperti :
1. CMS free memiliki pengguna yang banyak.
2. Bila ingin menggunakan CMS berbayar, maka harus siap untuk kemungkinan
menghadapi resiko penanganan error sendiri karena pengembang CMS ini masih sedikit.
(tidak berlisensi GPU).
3. Karena pengguna CMS berbayar masih sedikit maka informasi mengenai CMS tersebut
juga masih minim.
Beberapa hal yang perlu juga diketahui mengenai CMS yaitu:
1. Pembuatan content pada CMS cukup mudah karena dapat dibuat tanpa perlu mengetahui
dasar dari HTML.
2. Kemudian bila page telah dibuat, maka CMS yang akan menyimpan page tersebut pada
tempat penyimpanannya berdasarkan link yang terkait.
3. Apabila artikel telah diaprove maka secara otomatis akan dipublikasikan berdasarkan
kategori dari artikel tersebut.
Jadi apabila sudah ada content yang mudah digunakan dan membantu dalam pengelolaan
suatu website sperti CMS, mengapa tidak dimanfaatkan.
Author : RusdiShaleh (113040379)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Unpas