BANDUNG, unpas.ac.id — Universitas Pasundan menerima kunjungan dari Mr. Pim De Bokx Perwakilan dari Programma Uitzending Managers (PUM) yang merupakan NGO terbesar Belanda di bawah Kementerian Perdagangan dan Dinda Perwakilan dari Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membahas kerja sama mengenai kewirausahaan di Ruang Rapat Rektorat Unpas, Rabu (15/5/2024).
Kunjungan ini disambut baik oleh Wakil Rektor Unpas bidang Belmawabud Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T. dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Inovasi, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Kewirausahaan dan Dana Usaha FISIP Unpas Dr. Ida Hindarsah, S.Sos, M.Si serta Dosen dan Mahasiswa di lingkungan Unpas.
Unpas kini tengah berkomitmen untuk menjadi Entrepreneurial University yang memiliki jati diri keislaman dan kesundaan di tahun 2037. Maka dari itu, kerja sama ini tentu bisa mewujudkan visi dan misi Unpas tersebut.
Prof. Cartono mengatakan PUM merupakan program pembinaan yang bergerak dibidang entrepreneur. Program ini bisa melatih para mahasiswa di Unpas untuk bisa dengan mudah mengasah ilmu dan keterampilannya dalam bidang entrepreneur. Kemudian saat lulus para mahasiswa bisa langsung beradaptasi di lingkungan dunia kerja.
“Kita akan tindaklanjuti dalam bentuk MoU, kemudian nanti substansi dari kerja samanya adalah sharing, pendampingan dan pemagangan ke universitas-universitas yang selama ini sudah running melaksanakan program itu,” kata Prof. Cartono.
Wakil Rektor Belmawabud Unpas ini mengatakan hasil akhir pertemuan ini sangat bagus karena menurutnya saat ini pihaknya memerlukan orang-orang yang mempunyai talenta dan memiliki sikap kepeduliaan yang tinggi untuk membantu perguruan tinggi.
“Kolaborasi bersama mereka merupakan langkah yang sangat penting,” ucapnya.
Inovasi Penting dalam Entrepreneur
Prof. Cartono menyampaikan di tengah perbincangan ada hal yang menarik. Salah satu yang dikatakan oleh Mr. Pim yaitu hal yang paling utama di dalam entrepreneur adalah inovasi.
Sementara itu, Dinda Perwakilan dari Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM berharap Unpas bisa berperan penting untuk mendorong mahasiswanya untuk terjun ke dunia kewirausahaan dan membuka lapangan pekerjaan.
“Kementerian kita mempunyai cita-cita ingin mencetak para wirausaha, bukan hanya yang belum mendapatkan pekerjaan tapi juga yang sudah mempunyai pekerjaan untuk menjadi seorang entrepreneurship,” harap Dinda. (Rani)
