BANDUNG, unpas.ac.id – Halal bihalal menjadi momen untuk saling memaafkan, serta membangun optimisme, sikap sauyunan, dan semangat solidaritas.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. pada Silaturahmi Bada Idul Fitri Keluarga Besar Paguyuban Pasundan, Kamis (4/5/2023).
Menurut Prof. Didi, setelah melewati bulan Ramadan, penting untuk membentengi diri agar siap menghadapi ujian keimanan, termasuk merajut kembali akhlak dan moral yang mulai ambruk.
“Orang Sunda sedang mengalami krisis kesukubangsaan. Anak cucu kita pun dihadapkan pada ancaman yang menyebabkan ketergantungan, perkembangan terhambat, prestasi menurun, agresif, ancaman radiasi, bahkan kreativitas menurun,” tegasnya.
Untuk menyikapinya, Prof. Didi menekankan, masyarakat Sunda harus memiliki keunggulan ilmu, sifat jujur, jiwa bisnis, dan karakter pantang menyerah, sehingga tak gentar menghadapi cacian dan makian.
“Saya ingin mengajak keluarga besar Paguyuban Pasundan untuk merenung dan lebih dekat dengan Alquran supaya iman dan takwa semakin kuat. Terus belajar dan berjuang agar kita bisa merealisasikan kebenaran ayat-ayat Allah SWT,” terang Prof. Didi.
Momentum Perkuat Komitmen
Sekda Kota Bandung sekaligus Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna yang turut hadir mewakili Pemkot Bandung memanfaatkan momentum silaturahmi ini untuk memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat.
Ia juga menyinggung permasalahan sampah di Kota Bandung dan meminta dosen di bawah YPT Pasundan untuk membantu Pemkot Bandung menangani masalah sampah.
“Bandung sudah darurat sampah. Dari ratusan TPS di Kota Bandung, 55 di antaranya overload. Dengan adanya kontribusi dari kaum intelektual, mudah-mudahan masalah sampah di Kota Bandung dapat menjumpai titik temu,” harapnya.
Sementara itu, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam sambutannya meminta agar silaturahmi keluarga besar Paguyuban Pasundan jadi ajang persatuan tanpa memandang perbedaan etnis atau kepentingan politik.
Sambutan serupa juga disampaikan Direktur Binmas Polda Jabar Kombes Pol Gunarso dan Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.
Kegiatan diakhiri dengan tausiah oleh Dr. H. Aam Amirudin, Lc, M.Si. Hadir pula perwakilan Kodam III/Siliwangi, Forkopimda Kota Bandung, Budayawan Popong Otje Djundjunan, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. dan undangan lainnya. (Reta)**