BANDUNG, unpas.ac.id – Klub tembak di bawah naungan Rektor Universitas Pasundan, Pasundan Shooting Club yang tahun ini genap berusia 7 tahun tengah mencari atlet muda potensial lewat PSC Cup 2023.
PSC Cup 2023 bakal dilangsungkan di Lapangan Tembak PSC, Kampus Setiabudi, 11 Maret mendatang dan jadi kejuaraan menembak perdana yang mempertemukan mahasiswa antar fakultas.
Dari data yang terhimpun, total 22 peserta dari Fakultas Hukum, FISIP, Fakultas Teknik, FEB, dan FKIP akan bertanding memperebutkan piala bergilir, serta dibina sebagai anggota PSC.
Nantinya, selain membawa nama Unpas dan PSC pada berbagai kejuaraan menembak, anggota juga diproyeksikan menjadi atlet menembak Kota Bandung, bahkan atlet nasional.
Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menyampaikan, Unpas berupaya melahirkan bibit unggul yang tidak hanya mahir di bidang akademik, namun juga nonakademik, salah satunya olahraga.
“Sampai sekarang, PSC telah menghasilkan kader-kader yang mumpuni dan anggotanya pernah mewakili Jabar di PON XIX. Dengan student body mencapai 22.000, Unpas sangat butuh kader muda dari kalangan mahasiswa,” terangnya, Jumat (3/3/2023).
Pengurus PSC, Gurhana dan Tito mengatakan, peserta PSC Cup 2023 dibatasi maksimal semester 4 agar pola pembinaannya lebih fokus.
Sebelum pelaksanaan kejuaraan, PSC akan mengadakan coaching clinic untuk memperkenalkan jenis senjata, peluru, jarak tembak, hingga teknik menembak.
Keduanya menambahkan, menembak tidak bisa dikuasai secara instan. Untuk itu, perlu praktik, pengawasan, dan pembiasaan lewat latihan kering untuk mengatur pernafasan, menguatkan otot, dan lain-lain.
“PSC Cup 2023 mempertandingkan dua kategori, yaitu laras panjang dan laras pendek dengan jarak 10 meter,” ujarnya.
Mahasiswa Unpas yang hendak bergabung, kata dia, tidak diwajibkan memiliki senjata. PSC sudah menyediakan senjata dan fasilitas lainnya. “Tinggal kemauan yang bersangkutan untuk ikut dan mengikuti aturan,” sambungnya.
Mengingat gelaran perdana, PSC Cup ditargetkan sukses setidaknya 80 persen agar selanjutnya bisa lebih baik lagi.
“Kalau berhasil, PSC Cup bisa jadi agenda tahunan PSC dan diajukan ke Pengcab Perbakin Kota Bandung, atau diperluas lagi sasarannya. Intinya kita ingin ada regenerasi. Jika dididik dengan baik, kami yakin atlet menembak Unpas bisa berprestasi, minimal di Kota Bandung,” pungkasnya. (Reta)**